EFEK PENAMBAHAN SURFACTANT OLEIC ACID PADA KOMPOSIT CMC-MXENE SEBAGAI ZAT ADITIF TERHADAP SIFAT FISIK DAN TRIBOLOGI

Revio, Pratadiasa Deary (2025) EFEK PENAMBAHAN SURFACTANT OLEIC ACID PADA KOMPOSIT CMC-MXENE SEBAGAI ZAT ADITIF TERHADAP SIFAT FISIK DAN TRIBOLOGI. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (317kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (328kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (735kB)

Abstract

Penggunaan pelumas nabati adalah alternatif yang baik untuk mengurangi ketergantungan pada pelumas sintetis, karena limbah dari pelumas sintetis dapat merusak lingkungan. Pelumas yang terbuat dari bahan nabati tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki indeks viskositas tinggi serta kandungan asam lemak jenuh yang mampu membentuk lapisan pelindung guna mencegah gesekan langsung antara dua permukaan material. Namun, minyak nabati memiliki kelemahan yaitu sifat oksidatif. Saat terjadi gesekan, suhu pelumas meningkat sehingga diperlukan pelumas dengan konduktivitas panas yang baik untuk mengalirkan panas ke lingkungan. Untuk mengatasi kelemahan biopelumas ini, beberapa aditif telah digunakan guna meningkatkan kinerja pelumas tersebut. Dalam pengembangan material komposit, penambahan aditif merupakan salah satu pendekatan penting untuk meningkatkan sifat dan kinerja material tersebut. Salah satu jenis aditif yang menarik perhatian adalah surfaktan, senyawa yang mampu mengurangi tegangan permukaan dan meningkatkan dispersi partikel dalam medium tertentu. Untuk meningkatkan kemampuan anti-gesekan dan ketahanan aus dari pelumas nabati yang berbahan dasar minyak sawit, dilakukan penambahan karboksimetil selulosa (CMC)/MXene sebagai aditif. Penambahan CMC/Mxena ke dalam minyak CPO dapat menyebabkan terjadinya gumpalan karena ketidakcocokan antara sifat hidrofilik aditif dan fase minyak. Penambahan oleat acid sebagai surfaktan berperan penting dalam menstabilkan sistem dengan cara menurunkan tegangan permukaan. Hal ini membantu mencegah aglomerasi partikel-partikel, yang pada akhirnya mencegah terbentuknya gumpalan dalam sistem. Partikel-partikel ini dapat mengurangi gesekan berkat ukurannya yang sangat kecil, sehingga efektif untuk mengisi atau melapisi dua permukaan yang bergesekan, serta dapat meningkatkan ketahanan aus dengan membentuk tribo film.

Actions (login required)

View Item