Jihan, Camelia Aiko (2025) KEKUATAN LENTUR PELAT BETON BERTULANG DIPERKUAT DENGAN PELAT DAN PEMASANGAN ANGKUR CFRP PADA BENTANG GESER DENGAN JARAK 200 MM. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (544kB) |
|
Text (Bab 1)
2. Bab 1.pdf - Published Version Download (280kB) |
|
Text (Bab 5)
3. Bab 5.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (262kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsifulltext_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dari seluruh komponen struktur utama bangunan, pelat lantai merupakan salah satu elemen struktur yang berperan sangat penting, tidak kalah penting dari elemen struktur lainnya. Fungsi utamanya adalah untuk menahan dari beban hidup, dan menyalurkannya ke struktur yang ada di bawahnya (balok dan kolom). Pelat lantai yang umum digunakan adalah jenis pelat lantai beton bertulang. Untuk kasus tertentu, perlu adanya perkuatan tambahan pada pelat lantai tersebut untuk memperpanjang umur rencana atau untuk memperbaiki struktur yang sudah tua. Maka dapat digunakan salah satu perkuatan yaitu CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) berupa pelat dan angkur. Penggunaan perkuatan CFRP selain untuk meningkatkan kekuatan lentur, juga untuk memperkecil kemungkinan terjadinya debonding atau kegagalan antara CFRP dengan pelat beton bertulang. Penelitian ini bersifat eksperimental yang diuji secara langsung di Laboratorium Material dan Struktur, Fakultas Teknik, Universitas Andalas. Pada penelitian ini diteliti empat benda uji dengan spesifikasi sebagai berikut; PL-C (pelat beton bertulang solid), PL-P (pelat beton bertulang dengan pelat CFRP), PL-PA3 (pelat beton bertulang dengan pelat CFRP dan angkur CFRP jarak 200-200-200 mm) dan PL-PA6 (pelat beton bertulang dengan pelat CFRP dan angkur CFRP jarak 200-0-200 mm). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan lentur dari semua benda uji tersebut. Hasil kegiatan eksperimental akan dianalisis dan dibandingkan dengan teori momen debonding dan analisis dengan aplikasi RCCSA v4.3. Dari penelitian ini didapatkan beberapa kesimpulan. Pelat PL-P, PL-PA3, dan PL-PA6 lebih kuat secara lentur dibanding PL-C dengan perbedaan kekuatan lentur sangat signifikan. Namun saat dibandingkan antara benda uji PL-PA3 dan PL-PA6, didapatkan kesimpulan bahwa pelat PL-PA6 (pelat tanpa angkur di bagian lentur murni) sedikit lebih kuat dari PL-PA3 dengan perbedaan yang tidak signifikan. Lalu dilakukan juga terhadap benda uji PL-P, PL-PA3, dan PL-PA6 dari hasil kegiatan eksperimental, perhitungan teoritis momen debonding, dan hasil analisis menggunakan software RCCSA v4.3., didapatkan nilai momen yang tidak memiliki perbedaan yang signifikan, atau mendekati satu sama lain.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Eng. Ir. Rendy Thamrin, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Pelat Beton Bertulang, Eksperimental, Angkur, Debonding, RCCSA v4.3. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 08:21 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 08:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487391 |
Actions (login required)
View Item |