Uji Pemanfaatan dan Regenerasi Biochar Hasil Pembakaran Kompor Biomassa untuk Penyisihan Aluminium (Al) Total dari Air Tanah Artifisial pada Kolom Adsorpsi

Rana, Dian (2025) Uji Pemanfaatan dan Regenerasi Biochar Hasil Pembakaran Kompor Biomassa untuk Penyisihan Aluminium (Al) Total dari Air Tanah Artifisial pada Kolom Adsorpsi. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (Bab 1) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (Bab 5) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (249kB)
	Text (skripsi full text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas manusia seperti kegiatan perindustrian, penggunaan pestisida dan pupuk dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran air tanah, salah satunya karena tingginya konsentrasi aluminium (Al) dalam air tanah. Penelitian ini bertujuan menguji pemanfaatan dan kemampuan regenerasi biochar berbahan dasar kayu pinus yang dihasilkan dari pembakaran pada kompor biomassa dalam menyisihkan Al total dari air tanah artifisial menggunakan kolom adsorpsi tunggal. Kolom yang digunakan berbahan akrilik berdiameter 7 cm, tinggi 19,5 cm dengan sistem aliran upflow. Air tanah artifisial dialirkan dengan laju alir 2 gpm/ft² (313 mL/menit) selama 480 menit. Proses adsorpsi dilakukan tiga kali, termasuk dua kali uji regenerasi adsorben. Percobaan yang sama dilakukan dengan adsorben karbon aktif komersil. Konsentrasi Al total dianalisis dengan metode spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang 279,5 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biochar kayu pinus menghasilkan efisiensi penyisihan Al rata-rata pada adsorpsi I, II dan III sebesar 38,545%, 36,560%, dan 34,961%, dengan kapasitas adsorpsi berturut-turut 2,011 mg/g, 1,912 mg/g, dan 1,832 mg/g, sedangkan menggunakan karbon aktif diperoleh efisiensi penyisihan Al rata-rata adalah berturut-turut 56,186%, 52,551%, dan 49,004%, dengan kapasitas adsorpsi 2,918 mg/g, 2,737 mg/g, dan 2,557 mg/g. Hal ini dapat disimpulkan bahwa efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi pada adsorben biochar lebih rendah dibandingkan adsorben karbon aktif. Jumlah adsorbat yanh berhasil dilepaskan dari adsorben dapat dilihat pada proses desorpsi. Persentase desorpsi Al total menggunakan agen akuades untuk biochar kayu pinus adalah 2,462% dan 2,358%, sementara untuk karbon aktif sebesar 2,203% dan 1,989% pada desorpsi I dan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biochar kayu pinus memiliki potensi sebagai adsorben, namun terjadi penurunan kemampuan penyisihan setelah regenerasi dan karbon aktif memiliki performa lebih baik dibandingkan biochar kayu pinus. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan potensi biochar kayu pinus dalam menyisihkan logam Al dari air tanah.

Actions (login required)

View Item