Gracia, Natania Damanik (2025) SINTESIS Bi-DOPED Sr2TiO4 FASA RUDDLESDEN-POPPER DENGAN METODE LELEHAN GARAM DAN PENGARUH TERHADAP SIFAT HANTARAN LISTRIKNYA. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
COVER.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (313kB) |
|
Text (Bab 5 Kesimpulan)
Kesimpulan.pdf - Published Version Download (188kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf - Published Version Download (319kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FINAL GRACIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Senyawa Sr2TiO4 fasa Ruddlesden-Popper tanpa doping dan dengan doping ion Bi3+ telah berhasil disintesis. Pendopingan dengan ion Bi3+ pada sisi Sr2+ membentuk senyawa dengan rumus Sr2-xBixTiO4 dengan variasi x = 0,025; 0,05; 0,075; 0,1 mol. Pendopingan dengan ion Bi3+ pada sisi Sr2+ bertujuan untuk meningkatkan jumlah elektron pembawa (carrier) yang diharapkan dapat meningkatkan hantaran listriknya. Sintesis dilakukan dengan metode lelehan garam dengan perbandingan mol antara prekursor dan garam adalah 1 : 2. Metode lelehan garam digunakan karena kemampuannya menghasilkan produk dengan homogenitas yang tinggi dan efisiensi sintesis yang baik. Analisis struktur kristal dengan XRD yang menunjukkan bahwa produk hasil sintesis memiliki pola difraksi yang sesuai dengan data standar Sr2TiO4 (ICSD 157402), dengan puncak khas pada sudut 2θ: 31,34° dan 32,58°. Hasil ini mengindikaskan keberhasilan pembentukan fasa Ruddlesden-Popper. Analisi lanjutan menggunakan FTIR menunjukkan adanya puncak pada bilangan gelombang ~ 538 cm-1 yang merupakan puncak dari vibrasi Ti-O-Ti asimetris yang menandakan ikatan TiO6 oktahedral, sedangkan pada bilangan gelombang ~ 420 cm-1 merupakan puncak vibrasi Ti-O-Ti simetris yang menandakan adanya ikatan Ti-O dalam struktur perovskit. Pengukuran energi celah pita (bandgap) menunjukkan bahwa energi celah pita mengalami penurunan seiring bertambahnya konsentrasi doping Bi3+. Penurunan energi celah pita ini disebabkan oleh penambahan jumlah elektron pembawa dalam material yang berkontribusi pada peningkatan konduktivitas listrik. Hasil pengujian hantaran listrik menunjukkan bahwa senyawa dengan doping Bi3+ pada konsentrasi x=0,1 mol (Sr1,9Bi0,1TiO4) memiliki nilai konduktivitas listrik tertinggi dibandingakan senyawa lainnya, dimana nilai konduktivitas listrik pada sampel ini mencapai 1,5343 x 10-5 S/cm pada suhu 500°C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode lelehan garam berhasil dilakukan dan sifat listrik yang dapat ditingkatkan melalui pendopingan ion Bi3+.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Eng. Yulia Eka Putri, M. Si |
Uncontrolled Keywords: | Ruddlesden-Popper Phase, Molten Salt, Doping, Electrical Conductivity |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 08:21 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 08:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487343 |
Actions (login required)
View Item |