Simulasi Distribusi Tegangan Pada Pelat Aluminium Aa1100 Selama Proses Double Acting Friction Stir Welding dengan Pin Tools Konvensional

Hafez, Fajar Sidiq (2025) Simulasi Distribusi Tegangan Pada Pelat Aluminium Aa1100 Selama Proses Double Acting Friction Stir Welding dengan Pin Tools Konvensional. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (526kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Double Acting Friction Stir Welding merupakan variasi dari proses FSW konvensional yang menggunakan dua pin pada satu perangkat dan masing-masing dapat berputar secara independen. Metode ini dapat memberikan hasil pengelasan yang lebih unggul dengan sifat mekanis yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan putaran tool terhadap sifat mekanik dan distribusi tegangan pada sambungan paduan aluminium AA1100. Penelitian ini menggunakan konfigurasi sambungan square butt joint. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software ANSYS workbench 24.R2. Parameter yang digunakan dalam pengujian berupa offset tools sebesar 5 mm, sudut kemiringan tools sebesar 2º, kecepatan putaran tool atas konstan pada 1500 rpm, dan variasi kecepatan putaran tool bawah yaitu 1000, 1200, dan 1500 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi tegangan yang optimal terdapat pada kecepatan tool bawah 1200 rpm menghasilkan nilai distribusi tegangan lebih tinggi dengan stabilitas terbaik. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada kecepatan putaran tool bawah 1000 rpm dengan nilai kekerasan 40,8 VHN. Nilai kekerasan terendah terdapat pada kecepatan putaran tool bawah 1500 rpm dengan nilai kekerasan 28 VHN.

Actions (login required)

View Item