Potensi Pemanfaatan Kembali Air Limbah Bekas Wudhu Untuk Non Potable Water (Studi Kasus Masjid Nurul Ilmi Universitas Andalas)

Ananda, Dimas Rizky (2025) Potensi Pemanfaatan Kembali Air Limbah Bekas Wudhu Untuk Non Potable Water (Studi Kasus Masjid Nurul Ilmi Universitas Andalas). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover_Abstrak) File_1.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Bab I) File_2.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Bab Akhir) File_3.pdf - Published Version Download (58kB)
	Text (Daftar Pustaka) File_4.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) File_5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Nurul Ilmi (MNI) Universitas Andalas, menguji alat filtrasi dalam penyisihan, TSS dan COD sebagai non potable water, dan memberikan rekomendasi potensi pemanfaatan kembali air bekas wudhu secara kuantitas dan kualitas. Pengukuran ini dimulai dengan menghitung kuantitas air bekas wudhu pada hari Senin, Jumat dan Minggu, pengukuran secara triplo. Uji unit filtrasi dilakukan pada menggunakan reaktor kontinyu dengan variasi debit influen 2 gpm dan 4 gpm. Media filtrasi menggunakan karbon aktif, pasir zeolite, dan pasir silika yang disusun secara bertingkat di dalam reaktor. Reaktor terbuat dari PVC dengan kapasitas 2,543 L. Sampel menggunakan air limbah asli dan pengujian dilakukan secara triplo. Hasil penelitian menunjukkan kuantitas air bekas wudhu terbesar pada hari Jumat sebesar 35,865 ± 9,67 L/dt. Dari sisi kualitas, penyisihan TSS dan COD sebesar 74,03% ± 2,98 dan 76,19% ± 3,37 pada variasi 2 gpm dan 70,01% ± 2,98 dan 70,01% ± 0,00 pada variasi 4 gpm. Hasil penyisihan terbaik diperoleh pada variasi debit influen 2 gpm. Meskipun hasil ini masih belum memenuhi Baku Mutu Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 kelas 2 untuk parameter COD, sehingga disarankan untuk memperpanjang waktu tinggal. Hasil uji-t menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan dari variasi debit yang dilakukan terhadap penyisihan TSS dan COD (p>0,05). Dengan melihat peluang ini, air bekas wudhu MNI dapat dimanfaatkan secara kuantitas dan perlu penambahan waktu tinggal pada debit influen 2 gpm agar COD memenuhi baku mutu, sehingga dapat digunakan untuk air yang tidak dikonsumsi . Kata Kunci : Air limbah bekas wudhu, COD, Filtrasi, TSS, Universitas Andalas

Actions (login required)

View Item