Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Lingkungan Kerja Area Produksi Crude Palm Oil di PT AMP Plantation (WILMAR Group)

Sajidah, Hana (2025) Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Lingkungan Kerja Area Produksi Crude Palm Oil di PT AMP Plantation (WILMAR Group). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (341kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5.pdf - Published Version Download (38kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT AMP Plantation Unit Palm Oil Mill (POM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit. Proses pengolahan ini memiliki risiko kecelakaan kerja mulai dari penimbangan Tandan Buah Segar (TBS) hingga proses pengolahan kernel. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko di lingkungan kerja area produksi Crude Palm Oil (CPO) di PT AMP Plantation serta mencari akar penyebab kecelakaan kerja. Metode yang digunakan adalah Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dan Systematic Cause Analysis Technique (SCAT). HIRARC mencatat dan menilai risiko berdasarkan tingkat probabilitas dan dampak, kemudian memberikan rekomendasi pengendalian. SCAT menganalisis kecelakaan yang telah terjadi dengan mengidentifikasi penyebab langsung dan dasar serta mengevaluasi kelemahan kontrol manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit yang memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja tertinggi yaitu pada area loading ramp. Terdapat 3 jenis bahaya dengan tingkat high risk 25% yaitu tertimpa tumpukan material, tergores mesin yang bergerak, dan terjepit pada sebuah objek. Sedangkan kategori medium sebesar 41,67%, dan low risk sebesar 33,33%. Analisis SCAT pada 5 jenis kecelakaan kerja mengungkapkan bahwa kurangnya pemahaman dan pelatihan pekerja, serta kurangnya pengawasan di lapangan, menjadi penyebab utama kecelakaan kerja. Rekomendasi pengendalian risiko yang diusulkan antara lain penggunaan conveyor dari unit sortasi ke unit loading ramp dan mengganti lantai yang lebih memperhatikan aspek anti-slip, pemasangan pelindung mesin dan penghalang fisik serta penyediaan alat bantu untuk mengurangi kontak langsung pekerja. Pengawasan secara rutin terhadap setiap unit terutama yang berpotensi bahaya dan risiko tinggi diperlukan serta menggunakan APD seperti safety helm, safety shoes, safety harness, sarung tangan, dan earmuf. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan pekerja di PT AMP Plantation.

Actions (login required)

View Item