Uji Unsur Lain Pada Pengomposan Sampah Makanan Menggunakan Mikroorganisme Lokal Keong Mas, Pepaya, Ikan Tongkol Dan Rebung Bambu Dengan Metode Takakura

Gema, Andriza (2025) Uji Unsur Lain Pada Pengomposan Sampah Makanan Menggunakan Mikroorganisme Lokal Keong Mas, Pepaya, Ikan Tongkol Dan Rebung Bambu Dengan Metode Takakura. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (Bab I (Pendahuluan)) BAB I WM.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Bab V (Penutup)) BAB 5 WM.pdf - Published Version Download (165kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka WM.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (Skripsi Full Text) Draft TA Gema Andriza Bebas Pustaka Turnitin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Unsur lain merupakan unsur hara mikro bagi tanaman yang diperlukan untuk aktivitas hidupnya.Unsur hara mikro diperlukan bagi tanaman dalam jumlah yang sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kematangan, kuantitas, dan kualitas kompos pada hasil pengomposan sampah makanan rumah tangga menggunakan Metode Takakura dengan penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL) keong mas, limbah pepaya, limbah ikan tongkol, dan limbah rebung bambu serta menganalisis unsur lain (kalsium, magnesium, besi, aluminium dan mangan) pada hasil kompos. Pengomposan dilakukan secara duplo dengan empat variasi yaitu variasi penambahan MOL campuran keong mas dan limbah pepaya (variasi A), penambahan MOL campuran limbah rebung bambu dan limbah ikan tongkol (variasi B), penambahan MOL campuran keong mas, ikan tongkol, limbah pepaya dan limbah rebung bambu (variasi C), dan tanpa penambahan aktivator (variasi D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kematangan (pH, temperatur, warna, tekstur, bau, dan lama pengomposan) dan kualitas meliputi unsur fisik, (kadar air, pH, temperatur, warna, tekstur, bau) unsur makro, (C-Organik, Nitrogen, rasio C/N, P2O5, dan K2O) dan unsur lain (kalsium, magnesium, besi, aluminium dan mangan) pada semua variasi kompos sudah memenuhi standar baku mutu SNI 19-7030-2004. Variasi C menjadi variasi terbaik berdasarkan sistem skoring dengan lama pengomposan 11 hari dan kandungan unsur lainnya (4,508% Ca, 0,18% Mg, 0,176% Fe, 0,047% Al, dan 0,021% Mn).

Actions (login required)

View Item