PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT NAGARI JORONG LUNDAR ATAS KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PERTAMBANGAN PASIR SILIKA

Olga, Permana (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT NAGARI JORONG LUNDAR ATAS KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PERTAMBANGAN PASIR SILIKA. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (572kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Industri penambangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lingkungan. Kasus tambang pasir silika yang terjadi di Nagari Jorong Lundar Kabupaten Pasaman merupakan contoh nyata dari kerusakan lingkungan akibat eksplorasi penambangan seperti rusaknya kawasan hutan serta kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan yang terjadi juga memicu terjadinya bencana alam yang merugikan masyarakat Nagari Jorong Lundar yang tentunya masyarakat yang terkena dampak mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan hukum akan lingkungan hidup yang bersih dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia sesuai ketentuan yang diatur dalam Pasal 65 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 (UU PPLH). Hal tersebut sejalan dengan ketentuan Pasal 87 ayat (1) UU PPLH dan Pasal 145 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Permasalahan dalam skripsi ini yaitu bagaimana dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh pertambangan pasir silika dan bagaimana perlindungan hukum bagi masyarakat Nagari Jorong Lundar terhadap kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan pasir silika. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yaitu yuridis empiris dengan sifat penelitian deskriptif analisis. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder serta pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian diperoleh bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah Nagari Jorong Lundar ini diantaranya Kerusakan Fisik Lingkungan Hidup, Rusaknya Lahan Pertanian Masyarakat, Rusaknya Infrastruktur Jalanan di Pedesaan Akibat Alat Berat Yang Melintas di Perkampungan, Pencemaran Hulu Aliran Sungai Akibat Material Sisa Pertambangan sehingga berdampak besar pada lingkungan sekitar dan merugikan penduduk baik dari segi ekonomi maupun sosial bahkan berakibat pada korban jiwa. Serta tidak adanya perlindungan hukum kepada masyarakat Nagari Jorong Lundar baik preventif maupun represif atas kerusakan lingkungan. Pihak pengusahaan tambang dinilai lepas tangan dan tidak ada memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat baik dalam bentuk ganti rugi atau tindakan tertentu lainnya serta tidak adanya sanksi tegas yang dikenakan kepada perusahaan PT Da Viena Alam Pasaman oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.

Actions (login required)

View Item