Sitompul, Ruth Frederica (2025) Analisis Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Penerapan 5S untuk Meningkatkan Kualitas dan Keamanan Produk di Cita Rasa Bakery, Pasaman Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (209kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (667kB) |
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (423kB) |
|
Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengawasi keamanan pangan dengan mengeluarkan jaminan keamanan yang diakui secara nasional untuk menjamin keamanan pangan dan produksi pangan yang harus mematuhi Good Manufacturing Practices (GMP). Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/PER/2010 menetapkan GMP terdiri dari 18 ruang lingkup. Cita Rasa Bakery merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri makanan yang berada di Pasaman Barat. Berdasarkan observasi, Cita Rasa Bakery masih belum memiliki prosedur kerja baku untuk menghasilkan produk yang aman dikonsumsi. Selain itu juga masih ditemukan keadaaan lingkungan kerja yang belum bersih dan rapi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan standar GMP di Cita Rasa Bakery, merancang dan menerapkan konsep 5S pada lantai produksi di Cita Rasa Bakery. Penerapan GMP bertujuan agar adanya jaminan keamanan pangan bagi konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cita Rasa Bakery telah menerapkan standar GMP sesuai dengan standarnya sebesar 82,6%. Hasil penelitian juga merancang penerapan konsep 5S untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, dan teratur pada Cita Rasa Bakery. Seiri dengan mengklasifikasikan item berdasarkan kegunaannya, dan redtag. Seiton dengan mengklasifikasikan item berdasarkan frekuensi kegunaannya, pemberian label nama, menyusun item ke tempat penyimpanan, usulan layout, dan usulan garis batas. Seiso dengan pembersihan lantai produksi secara rutin dan membuat jadwal pembersihan. Seiketsu dengan membuat panduan visual berupa poster tentang 5S dan pembuatan tata tertib di Cita Rasa Bakery. Shitsuke dengan memberikan sosialisasi, cara melakukan 5S, dan penerapan 5S, serta memberi reward kepada pekerja. Selain itu juga dirancang instruksi kerja yang dapat menjadi pedoman untuk proses produksi bagi pekerja. Pelaksanaan konsep 5S menjadikan pelaksanaan GMP (Good Manufacturing Practice) mengalami peningkatan sebesar 12,9%. Penerapan konsep 5S berdampak dalam pengurangan waktu produksi pada roti tawar sebesar 2,628 menit dan roti manis sebesar 4,2628 menit. Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan penerapan 5S sebesar Rp. 322.000,-.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Hilma Raimona Zadry, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | 5S; Fishbone Diagram; GMP; Keamanan Pangan; IKM; Lingkungan Kerja |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 03:47 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 03:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487188 |
Actions (login required)
View Item |