Alfadhil, Arief Aqil (2025) Analisis Pengaruh Jarak PLTU Ombilin Terhadap Tingkat Konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1 di Kota Sawahlunto Menggunakan Alat Nanosampler dengan Metode Gravimetri. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (453kB) |
|
Text (Bab I (Pendahuluan))
Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (342kB) |
|
Text (Bab V (Penutup))
Bab V (Penutup).pdf - Published Version Download (330kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (448kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
PLTU Ombilin merupakan salah satu industri di Kota Sawahlunto yang menghasilkan emisi sehingga dapat mempengaruhi kualitas udara di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsentrasi particulate matter (PM) di empat lokasi sampling berjarak 0 m, 500 m, 1.500 m, dan 2.000 m dari PLTU Ombilin Kota Sawahlunto. Pengukuran PM dilakukan selama 24 jam menggunakan alat nanosampler, dengan data meteorologi dikumpulkan bersamaan saat mengukur tiga ukuran partikel yang berbeda (PM10, PM2.5, PM1) setiap 15 menit sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi dengan jarak 500 meter memiliki konsentrasi tertinggi untuk semua ukuran partikel, dengan PM10 (50,73 μg/m³ dan 47,81 μg/m³), PM2.5 (38,28 μg/m³ dan 35,82 μg/m³), dan PM1 (23,46 μg/m³ dan 22,21 μg/m³). Sebaliknya, konsentrasi terendah ditemukan di lokasi terjauh dengan jarak 2.000 meter, dengan PM10 (41,57 μg/m³ dan 38,96 μg/m³), PM2.5 (30,83 μg/m³ dan 28,85 μg/m³), dan PM1 (18,46 μg/m³ dan 17,06 μg/m³). Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa konsentrasi PM10 dan PM2.5 di seluruh lokasi sampling tidak melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2021 dan masih lebih rendah dari penelitian terkait. Korelasi yang kuat ditemukan antara PM10, PM2.5, dan PM1 terhadap volume lalu lintas dengan nilai r untuk PM10, PM2.5, dan PM1 secara berturut-turut yaitu 0,768, 0,735, dan 0,783. Konsentrasi PM10, PM2.5, dan PM1 menunjukkan korelasi yang bervariasi dari lemah hingga kuat dengan kondisi meteorologi, di mana konsentrasi partikulat ini berbanding lurus dengan temperatur dan tekanan udara, serta berbanding terbalik dengan kecepatan angin dan kelembapan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. Vera Surtia Bachtiar, Ph.D., IPU; Ir. Yega Serlina, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Jarak; PLTU Ombilin; Particulate Matter; Nanosampler |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 08:36 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 08:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487100 |
Actions (login required)
View Item |