Pengaruh Penambahan Partikel Nano Terhadap Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Pada Minichannel Pipa Lurus dan Bergelombang

Hadistia, Afifah (2025) Pengaruh Penambahan Partikel Nano Terhadap Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Pada Minichannel Pipa Lurus dan Bergelombang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (261kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan partikel nano ke dalam fluida dalam meningkatkan koefisien perpindahan panas pada minichannel, khususnya dengan membandingkan perpindahan panas konveksi antara minichannel pipa bergelombang sinus dan minichannel pipa lurus. Simulasi numerik dilakukan menggunakan software ANSYS 2023 R1 untuk mengukur performa perpindahan panas pada berbagai variasi bilangan Reynold (Re), dengan fokus utama pada perbandingan bilangan Nusselt (Nu). Metode single-phase dan model turbulen k-ε digunakan untuk mempermudah perhitungan dalam melakukan simulasi numerik. Nanofluida yang digunakan adalah campuran 1%, 3% dan 5% CuO/air, yang secara signifikan menunjukkan peningkatan nilai koefisien perpindahan panas dibandingkan dengan air, terutama pada bilangan Reynold yang tinggi. Pada saat nilai bilangan Reynold 30.000, saluran bergelombang sinus menghasilkan nilai bilangan Nusselt sebesar 267,1 pada fluida kerja nanofluida dan 199,98 pada air. Nilai bilangan Nusselt pada campuran 5% CuO/air tersebut, 33,5% lebih tinggi dibandingkan dengan bilangan Nusselt pada air, begitu juga dengan bilangan Nusselt pada saluran minichannel pipa lurus. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan partikel nano pada fluida mampu meningkatkan koefisien perpindahan panas terutama di dalam saluran dengan geometri yang lebih kompleks seperti saluran bergelombang sinus. Peningkatan nilai koefisien perpindahan panas ini terjadi karena adanya sifat-sifat partikel nano yang bergerak secara acak dan juga memiliki nilai konduktivitas termal yang tinggi.

Actions (login required)

View Item