Annisa Puja, Humaira (2025) Kemampuan Anti-inflamasi dan Anti-oksidan dari Kultur Spirulina platensis yang Diperkaya Selenium. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan Abstrak_Annisa Puja Humaira.pdf - Published Version Download (61kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I_Annisa Puja Humaira.pdf - Published Version Download (48kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V_Annisa Puja Humaira (1).pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Annisa Puja Humaira.pdf - Published Version Download (148kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Full Text Skripsi Puja.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Spirulina platensis adalah sianobakteri berfilamen yang kaya nutrisi dan telah digunakan secara luas sebagai suplemen makanan kandungan proteinnya yang tinggi, vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif seperti fikosianin. Mikroalga ini memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengubah selenium (Se) dari lingkungannya menjadi selenoprotein, dimana selenium berada dalam bentuk selenosistein yang memiliki biovalailabilitas tinggi dan aktivitas anti-oksidan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan selenium terhadap pertumbuhan S. platensis, menentukan kadar protein, serta aktivitas anti-inflamasi dan anti-oksidan dari ekstrak protein S. platensis yang diperkaya selenium (Se-Sp). Metode pengukuran pertumbuhan menggunakan Optical Density (OD) pada 680 nm. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan buffer fosfat . Kadar protein pada ekstrak digunakan metode Bradford. Aktivitas anti-oksidan diuji melalui metode ABTS, sedangkan uji anti-inflamasi dilakukan dengan metode inhibisi denaturasi protein BSA. Hasil penelitian menunjukkan penambahan selenium meningkatkan jumlah sel dan biomassa kering sebesar 10,02% dari 1,0610 ± 0,007 g tanpa selenium menjadi 1,1673 ± 0,106 g dengan penambahan selenium pada kultur. Hasil kadar protein Se-Sp sebesar 93,49 ± 0,400 mg/mL, lebih tinggi dibandingkan S. platensis tanpa selenium (Sp) sebesar 90,03 ± 0,294 mg/mL. Uji anti-oksidan menunjukkan nilai IC50 pada ekstrak protein Se-Sp sebesar 35,68 ± 1,59 mg/L lebih rendah dibandingkan Sp sebesar 78,58 ± 0,15 mg/L, mengindikasikan ekstrak protein Se-Sp memiliki aktivitas anti-oksidan yang lebih kuat. Uji anti-inflamasi juga menunjukkan hasil serupa dengan nilai IC50 ekstrak protein Se-Sp 255,54 ± 3,16 mg/L lebih rendah dibandingkan Sp 358,99 ± 8,35 mg/L. Berdasarkan uji yang telah dilakukan, penambahan selenium pada S. platensis dapat meningkatkan kadar protein serta meningkatkan aktivitas anti-oksidan dan anti-inflamasi dibandingkan S. platensis tanpa selenium (Sp).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Armaini, MS. |
Uncontrolled Keywords: | Spirulina platensis , selenium, ekstrak protein, anti-inflamasi, anti-oksidan. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 04:40 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 04:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487038 |
Actions (login required)
View Item |