Dinda, Okta wiyanti Ridwan Gucci (0022) FRAMEWORK PENILAIAN POTENSI BAHAYA DI INDUSTRI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO (STUDI KASUS: PT. KUNANGO JANTAN PEKANBARU). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (277kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI .pdf - Published Version Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (518kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Bahaya adalah sumber energi, situasi, atau perilaku yang memiliki potensi menciderai manusia yang menyebabkan kerusakan atau menimbulkan gangguan. Di Indonesia, berdasarkan data Jamsostek, angka kecelakaan kerja yang tercatat pada tahun 2008 yaitu 93.823, tahun 2009 sebanyak 96.314, sedangkan tahun 2010 tercatat 98.711 kasus kecelakaan kerja. Data tersebut menunjukkan bahwa kasus kecelakaan kerja pada skala nasional relatif tinggi dan semakin meningkat tiap tahunnya (Ibrahim et al., 2015). Padahal dalam sistem yang melibatkan banyak orang keselamatan dan kesehatan kerja dalam organisasi lah yang sangat penting, sehingga dari sinilah perlunya sebuah pendekatan yang dapat mengakomodir sistem penilai potensi bahaya yang mempertimbangkan tidak hanya faktor manusia sebagai individu tetapi juga tim kerja dan organisasi. Namun demikian, sampai saat ini belum ditemukan metode tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membangun framework penilaian potensi bahaya di industri yang mempertimbangkan faktor teknologi, manusia, tim kerja dan juga organisasi dengan menggunakan pendekatan ergonomi makro. Terdapat sebuah pendekatan lain yang tidak hanya melihat segala permasalahan potensi bahaya dari sisi ergonomi mikro saja tetapi juga ergonomi makro. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah framework untuk menilai potensi bahaya yang tidak hanya mempertimbangkan faktor teknologi tetapi juga manusia, tim kerja dan juga organisasi, dengan menggunakan pendekatan ergonomi makro. Tahapan dalam pembuatan framework yaitu pengumpulan data yang digunakan, pengkategorian data yang dipilih, penamaan konsep, pengkategorian konsep, integrasi konsep dan validasi konsep. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan framework penilaian potensi bahaya dengan tiga tahap yaitu identify, design, evaluate. Framework ini diberi nama IDEM (Identify, Design and Evaluate of Macroergonomic) karena framework ini menggunakan pendekatan ergonomi makro didalamnya.. Framework IDEM dapat di gunakan pada perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa lainnya, hanya saja perusahaan yang akan menggunakan framework ini harus menyesuaikan elemen ergonomi makro yang akan digunakan sesuai pada permasalahan di perusahaan masing-masing. Kata Kunci: Potensi bahaya, Ergonomi makro, Framework penilaian potensi bahaya
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hilma Raimona Zadry, Ph.D |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik industri |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 11:00 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 11:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48689 |
Actions (login required)
View Item |