Herlinda, Oktavia (2019) HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KESIAPSIAGAAN SISWA SMP DIKAWASAN ZONA MERAH GEMPA BUMI DAN TSUNAMI PESISIR KOTA PADANG TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. abstrak.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
3. Bab Akhir kesimpulan.pdf - Updated Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
5. Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Siswa merupakan kelompok rentan terhadap risiko terjadinya bencana yang terjadi di sekolah,sehingga kesiapsiagaan pada siswa sangat penting dalam upaya awal pencegahan dan mitigasi bencana. Berdasarkan survey awal ditemukan bahwa terdapat beberapa siswa yang memiliki kesiapsiagaan rendah dalam menghadapi gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kesiapsiagaan siswa SMP di kawasan zona merah gempa bumi dan tsunami pesisir Kota Padang Tahun 2019. Metode Jenis penelitan ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dimulai Desember 2018 sampai Juli 2019 di SMP yang berada di pesisir pantai Kota Padang. Populasi penelitian ini adalah 1.906 siswa dan jumlah sampel sebanyak 100 responden dan teknik pengambilan sampel secara Multi Stage Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik multinomial. Hasil Sebagian besar responden memiliki kesiapsiagaan rendah yaitu 22%, kesiapsiagaan sedang 44% dan kesiapsiagaan tinggi 34%. Self efficacy (p=0,000) dan pengalaman (p= 0,017), pelatihan kebencanaan (p=0,014), berhubungan secara signifikan dengan kesiapsiagaan, sedangkan sarana prasarana (p= 0,127) tidak hubungan secara signifikan dengan kesiapsiagaan. Hasil analisis multivariat diperoleh self efficacy dan pelatihan kebencanaan berpengaruh terhadap kesiapsiagaan, sedangkan pengalaman, dan sarana dan prasarana merupakan confounding. Kesimpulan Self efficacy, pengalaman dan pelatihan kebencanaan menjadi faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan dan sangat diharapkan kepada Dinas Pendidikan untuk dapat bekerjasama dengan BPBD untuk dapat memperluas jangkauan dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan kebencanaan. Daftar Pustaka : 73 (2003-2018) Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Pengalaman, Pelatihan, Sarana prasarana, Self efficacy
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ade Suzana Eka Putri, PhD |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 15:58 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 15:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48682 |
Actions (login required)
View Item |