Rahayu, Aisya (2025) LEGALITAS PEMANGGILAN DAN PEMERIKSAAN NOTARIS OLEH PENYIDIK AKIBAT TIDAK DITERBITKANNYA SURAT BALASAN DARI MAJELIS KEHORMATAN NOTARIS. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
COVER ABSTRAK PDF.pdf - Published Version Download (510kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I AISYA.pdf - Published Version Download (611kB) |
|
Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB V AISYA.pdf - Published Version Download (482kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA AISYA.pdf - Published Version Download (415kB) |
|
Text (Tesis Full)
tesis fuull aisya rahayu.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (859kB) |
Abstract
ABSTRAK Pemanggilan dan pemeriksaan Notaris dalam proses penyidikan sering kali menghadapi kendala administratif, terutama ketika Majelis Kehormatan Notaris tidak memberikan surat balasan atas permohonan persetujuan penyidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis legalitas tindakan penyidik dan upaya yang dapat dilakukan dalam situasi tersebut, berdasarkan Pasal 66 UU Jabatan Notaris dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tugas dan Fungsi, Syarat dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian, Struktur Organisasi, Tata Kerja, dan Anggaran Majelis Kehormatan Notaris. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalahnya: 1. Bagaimana legalitas pemanggilan dan pemeriksaan Notaris oleh penyidik dalam hal tidak di terbitkannya surat balasan dari majelis kehormatan Notaris 2. Bagaimana upaya pemanggilan dan pemeriksaan Notaris oleh penyidik akibat tidak di terbitkannya surat balasan dari Majelis Kehormatan Notaris?. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif penelitian pendekatan yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau sekunder untuk mengkaji aspek-aspek internal hukum positif. Pertama hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakterbitan surat balasan dari MKN menyebabkan hambatan serius dalam proses penyidikan dan menimbulkan ketidakpastian hukum. Kondisi ini menghambat penyidik dalam melaksanakan kewenangannya dan berdampak pada proses penegakan hukum yang efektif. Hasil penelitian kedua upaya yang dilakukan penyidik Jika Majelis Kehormatan Notaris tetap menolak memberikan persetujuan untuk pemanggilan atau pemeriksaan Notaris maka penyidik penuntut umum, atau hakim dapat mengajukan permohonan izin kepada Ketua Pengadilan Negeri. Kata Kunci : Notaris, Penyidik dan Majelis Kehormatan Notaris
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr.Yoserwan,Sh.,MH,LLM |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Notaris, Penyidik dan Majelis Kehormatan Notaris |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 04:40 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 04:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486817 |
Actions (login required)
View Item |