Hem, Kimhong (2025) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN 3 JENIS GULMA MIMOSA DARI BERBAGAI ORGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (243kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (190kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (154kB) |
|
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (44kB) |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan tanaman obat secara tradisional semakin diminati dan dinilai lebih aman untuk digunakan jika dibandingkan dengan obat modern yang ada di pasaran, karena obat tradisional bersifat alami tidak mengandung zat kimia berbahaya sehingga memiliki konsekuensi lebih kecil dibandingkan dengan obat modern. Obat tradisional juga lebih mudah diakses, terjangkau dan bisa menjadi alternatif penting terutama di tengah meningkatnya biaya pengobatan. Beberapa jenis gulma memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena mengandung senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai antioksidan. Gulma sering dianggap sebagai tanaman pengganggu, namun sejumlah spesies ternyata memiliki nilai positif, diantaranya dapat berfungsi sebagai tanaman obat. Salah satu gulma yakni putri malu (Mimosa sp.). Pengujian aktivitas antioksidan gulma Mimosa sp. menjadi peluang yang besar untuk mengetahui dan memanfaatkan untuk digunakan sebagai bahan baku obat herbal. Penelitian dalam bentuk percobaan dilaksanakan dari bulan Februari hingga Mei 2024. Percobaan telah dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dan Vahana Scientific Laboratory Padang. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor yang digunakan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis-jenis gulma putri malu (Mimosa sp.) yang terdiri dari 3 taraf yaitu Mimosa pudica L., Mimosa invisa L., Mimosa pigra L.. Faktor kedua adalah organ gulma putri malu yang terdiri dari 4 taraf yaitu bagian biji, akar, batang dan daun. Variabel pengamatan yaitu skrining fitokimia (uji flavonoid, fenolik, saponin, triterpenoid, steroid, alkaloid) dan uji aktivitas antioksidan (Analisis data IC50). Data dianalisis menggunakan ragam uji F taraf yang nyata α = 1%. Jika perlakuan menujukan perbedaan nyata maka dilanjutkan uji lanjut dengan metode uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 1%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara jenis-jenis gulma Mimosa sp. dan organ terhadap aktivitas antioksidan yang dapat dilihat dari nilai IC50. Bagian daun dari gulma Mimosa pigra L. memiliki aktivitas antioksidan terkuat yang dapat dilihat dari nilai antioksidan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. Ardi, M.Sc. Prof. Ir. Irawati, MRurSc. PhD. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S2 Agronomi |
Depositing User: | s2 agronomi agronomi |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 09:00 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 09:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486570 |
Actions (login required)
View Item |