Penguatan Good Amil Governance Menurut Zakat Core Principle untuk Optimasi Pengelolaan Zakat dan Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat

Elvira, Rini (2024) Penguatan Good Amil Governance Menurut Zakat Core Principle untuk Optimasi Pengelolaan Zakat dan Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat. S3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan abstrak disertasi Rini Elvira.pdf - Published Version Download (589kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) 2. BAB I Pendahuluan, disertasi Rini Elvira.pdf - Published Version Download (931kB)
	Text (BAB Akhir (V) Kesimpulan) 3. BAB akhir (V) Kesimpulan, disertasi Rini Elvira.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka, disertasi Rini Elvira.pdf - Published Version Download (555kB)
	Text (Fulltext disertasi) 5. Fulltext disertasi Rini Elvira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (74MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji alasan pembiayaan BAZNAS oleh Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Barat yang belum optimal, meskipun hal tersebut diamanatkan dalam UU No. 11 Tahun 2023, Pasal 31 ayat 1. Kinerja pengelolaan zakat yang belum optimal berdampak pada belum optimalnya pengentasan kemiskinan. Good Amil Governance berpotensi mengoptimalkan kinerja zakat dan pengentasan kemiskinan, namun penelitian terkait masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab belum optimalnya pembiayaan BAZNAS oleh Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Barat, 2) menganalisis kinerja Good Amil Governance, 3) meneliti hubungan antara Good Amil Governance, pengelolaan zakat, dan pengentasan kemiskinan, serta 4) merumuskan strategi untuk memperkuat Good Amil Governance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) faktor eksternal (kebijakan dan prioritas pembangunan pemerintah daerah, sosio-ekonomi daerah, komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan sosial, dinamika politik, dan kemampuan keuangan pemerintah daerah) dan faktor internal (kemitraan lokal, kinerja manajemen organisasi, dan sikap menghindari tranparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik) menyebabkan belum optimalnya pembiayaan BAZNAS. 2) Kinerja Good Amil Governance pada BAZNAS di Provinsi Sumatera Barat mendapat penilaian Cukup Baik (CB) dengan skor 0.42, namun perbaikan diperlukan. 3) Analisis PLS-SEM menunjukkan bahwa Good Amil Governance berpengaruh positif terhadap pengelolaan zakat, dan pengentasan kemiskinan dengan pengelolaan zakat sebagai mediator. Strategi Turn-Around (WO) yang diusulkan dalam analisis SWOT untuk memperkuat Good Amil Governance meliputi penguatan dukungan pemerintah (sebagai strategi prioritas), pembentukan unit pengelola Good Amil Governance, penguatan kerjasama dan kemitraan, penguatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta penguatan literasi dan kapasitas muzzaki dan amil. Implikasi penelitian: 1) Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Barat perlu mempertimbangkan faktor eksternal dan internal dalam memberikan pembiayaan BAZNAS, 2) BAZNAS harus terus mengevaluasi dan memperbaiki Good Amil Governance agar pengelolaan zakat dan pengentasan kemiskinan lebih optimal. Strategi Turn-Around dianggap penting untuk memperkuat kinerja Good Amil Governance.

Actions (login required)

View Item