Muhammad, Dzaky (2024) PENGARUH PENGGUNAAN KALSIT BATU DAN KALSIT CANGKANG SEBAGAI BAHAN PENGAWET TERHADAP KANDUNGAN DAN KECERNAAN ZAT MAKANAN JERAMI PERAM. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER 2 dan ABSTRAK_Muhammad Dzaky.pdf - Published Version Download (88kB) |
![]() |
Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB.1_Muhammad Dzaky.pdf - Published Version Download (112kB) |
![]() |
Text (BAB 5. Penutup)
BAB.5_Muhammad Dzaky.pdf - Published Version Download (24kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAPUS_Muhammad Dzaky.pdf - Published Version Download (121kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL_Muhammad Dzaky.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari manfaat penggunaan kalsit batu dan kalsit cangkang sebagai bahan pengawet terhadap perubahan kandungan dan kecernaan zat makanan jerami peram. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 jerami segar tanpa bahan pengawet dan pemeraman (sebagai kontrol), P1 jerami peram + 1% kalsit batu, P2 jerami peram + 1% kalsit cangkang, P3 jerami peram + 0,5% kalsit batu + 0,5% kalsit cangkang. Pemeraman dilakukan pada 4 periode berbeda dengan jarak 11 hari sebagai kelompok ulangan. Disamping mineral jerami ditambahkan urea (0,15%) dan molases (1,2%) dan peram selama 60 hari. Parameter yang diukur yaitu kandungan zat makanan (BK, BO, Abu, PK, LK, SK) dan kecernaan zat makanan (KcBK dan KcBO). Hasil penelitian jerami yang diperam menunjukkan kandungan BK berbeda nyata (P<0,05) dengan nilai 25.21-29.29% nyata lebih rendah dibandingkan dengan jerami segar, perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) kandungan BO berkisar 77.08-79.21%, Abu bekisar 20.49-22.92%, LK berkisar 3.76-4.76%, dan SK berkisar 24.99-26.73%. Jerami yang diperam menggunakan campuran kalsit batu dan kalsit cangkang menunjukkan KcBK dan KcBO berpengaruh nyata (P<0,05). Kecernaan bahan kering (KcBK) berkisar 48.69-55.64% dan kecernaan bahan organik (KcBO) berkisar 48,70-55,22% Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa campuran kalsit batu dan kalsit cangkang merupakan bahan pengawet terbaik pada jerami peram untuk meningkatkan kualitas kandungan zat makanan lebih baik dibandingkan jerami segar serta meningkatkan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dari jerami.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Khalil, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Jerami Padi Peram, Mineral Kalsit, Zat Makanan, Kecernaan |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:21 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486468 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |