SIMULAKRA DAN FEMALE GAZE DALAM FANFICTION DI TWITTER OLEH PENGGEMAR K-POP (Studi pada Alternative Universe “Awas Papa Galak”)

Fitri, Dwita Kurnia (2025) SIMULAKRA DAN FEMALE GAZE DALAM FANFICTION DI TWITTER OLEH PENGGEMAR K-POP (Studi pada Alternative Universe “Awas Papa Galak”). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img] Text (BAB 1)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (177kB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (144kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (313kB)
[img] Text (Full Skripsi)
Full Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Fanfiction sebagai medium budaya populer memungkinkan penggemar menciptakan dunia fiksi yang menantang norma sosial dan gender, salah satunya berjenis alternative universe (AU). AU berjudul Awas Papa Galak menggambarkan Ayah tunggal penuh empati dan kerentanan emosional, menantang maskulinitas patriarkal yang menonjolkan dominasi. Dengan menggunakan perspektif female gaze, fanfiction ini menyajikan narasi pria yang terhubung secara emosional dengan keluarga, memungkinkan pembaca perempuan merefleksikan norma gender dan menciptakan hubungan yang lebih setara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simulakra dalam AU tersebut dan menjelaskan pengaruh female gaze terhadap interpretasi serta respons pembaca perempuan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis wacana kritis dan paradigma kritis, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan analisis teks. Data dianalisis menggunakan model analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk data analisis teks, sedangkan data wawancara dan observasi dianalisis dengan teknik Miles dan Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa AU Awas Papa Galak membentuk simulakra melalui transformasi canon menjadi fanon, penciptaan dunia fiksi baru, dan simulasi di ruang digital. Berdasarkan teori simulakra Jean Baudrillard, proses ini mencakup refleksi realitas dasar hingga menciptakan simulakra murni. Representasi ini menghadirkan maskulinitas alternatif yang menonjolkan empati, kerentanan, dan kasih sayang, selaras dengan perspektif female gaze. Pembaca perempuan memandang karakter pria sebagai representasi ideal yang memenuhi kebutuhan emosional mereka dalam hubungan keluarga maupun romantis, menciptakan keterikatan emosional yang mendalam. Simulasi hubungan ideal ini tidak hanya menghibur tetapi juga menciptakan ruang refleksi bagi pembaca perempuan untuk mengevaluasi nilai sosial dan emosional. Female gaze memainkan peran penting dalam mendekonstruksi maskulinitas patriarkal, menjadikan fanfiction sebagai media eksplorasi identitas, representasi gender, dan hubungan sosial di era digital.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Yayuk Lestari, M.A Vitania Yulia, M.A
Uncontrolled Keywords: Analisis Wacana Kritis, Fanfiction, Female Gaze , K-Pop, Simulakra.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User: s1 ilmu komunikasi
Date Deposited: 21 Jan 2025 07:51
Last Modified: 21 Jan 2025 07:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486395

Actions (login required)

View Item View Item