Juwita Asni, Juwita (2024) TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS PENYALAHGUNAAN DANA PEMEGANG SAHAM YANG DITITIPKAN PADA PERUSAHAAN ( Study Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 892/Pdt/2021/Pt.Sby. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
cover uci.pdf - Published Version Download (58kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I PENDAHULUAN uci.pdf - Published Version Download (310kB) |
|
Text (Bab AKhir/Penutup)
BAB V PENUTUP UCI.pdf - Published Version Download (63kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN UCI.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (Tesis Full)
TESIS FULL UCI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Perseroan Terbatas merupakan pilihan bentuk badan usaha yang banyak diminati oleh masyarakat, sehingga jumlah badan usaha dalam bentuk perseroan terbatas jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah bentuk badan usaha lainnya. Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang- Undang ini serta peraturan pelaksanaanya. Dalam prakteknya tanggung jawab penuh perusahaan adalah direksi. Direksi dalam bertanggung jawab atas pengurusan perseroan wajib melaksanakannya dengan iktikad baik serta penuh tanggung jawab. Keberadaan direksi dalam perseroan merupakan keharusan, Karena keberadaan direksi sangat penting mengurus perusahaan sesuai dengan ketentuan UUPT. Berdasarkan hal tersebut maka penulis merumuskan permasalahan yaitu pertama Bagaimana tanggung jawab direksi PT. Panca Sempurna Jaya terkait adanya penitipan dana pada perusahaan oleh pemegang saham dan kedua Bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan nomor 892/Pdt/2021/Pt.Sby terkait penitipan dana pemegang saham pada perusahaan. Metode penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas sebagai direksi. Teori yang digunakan pertama teori tanggung jawab, kedua teori ultra vires, ketiga teori pertimbangan hakim.hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan tugas direksi sebaiknya dilakukan dengan peninjauan teori tanggung jawab dan teori ultra vires. Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan dan pelaksanaan kewajiban direksi telah diatur dalam UUPT. Kesimpulan tanggung jawab pribadi direksi atas kerugian perusahaan yang disebabkan oleh kelalaian dalam menjalankan tugasnya, saran sebaiknya para pihak memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan memperkuat sistem pengawasan dan pengendalian internal, meningkatkan kesadaran mengenai resiko dan konsekuensi hukum dari penyalahgunaan dana dimasa mendatang. Kata Kunci: Perseroan Terbatas,Direksi, Tanggung Jawab Direksi
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof.Dr.Busyra Azheri.SH.,MH |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Perseroan Terbatas,Direksi, Tanggung Jawab Direksi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 03:45 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 03:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486380 |
Actions (login required)
View Item |