Herlambang, Aditya Maulana (2025) Peningkatan Kualitas Rancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik Melalui Pendekatan Simulasi 3D (Studi Kasus Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Teknik Industri UNAND). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (220kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (219kB) |
|
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (206kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (322kB) |
|
Text (Tugas Akhir fulltext)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tata letak pabrik yang efisien memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri manufaktur. Penempatan mesin, peralatan, dan area kerja yang optimal mendukung kelancaran aliran material, mengurangi waktu tunggu, meningkatkan pemanfaatan ruang secara efisien, dan memastikan keselamatan kerja di lingkungan pabrik. Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik (TLFP) di Departemen Teknik Industri, Universitas Andalas, dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam merancang tata letak pabrik yang efektif. Namun, pendekatan tradisional berbasis diagram 2D memiliki keterbatasan signifikan, terutama dalam memvisualisasikan dan menganalisis sistem yang kompleks agar mendekati kondisi aktual pabrik. Diagram tata letak 2D hanya mampu merepresentasikan tata letak secara statis, sehingga tidak dapat menangkap dinamika interaksi antar komponen sistem, aliran material, serta pergerakan material handling secara mendetail. Hal ini membatasi kemampuan mahasiswa dalam memahami sistem secara keseluruhan, mengidentifikasi inefisiensi, serta mengembangkan solusi berbasis bukti untuk perbaikan tata letak. Untuk mengatasi keterbatasan ini, simulasi 3D diusulkan sebagai pendekatan inovatif yang lebih unggul. Simulasi 3D yang didukung perangkat lunak seperti FlexSim, menawarkan visualisasi dinamis yang memungkinkan mahasiswa mempelajari aliran material, pergerakan material handling, dan interaksi antar elemen tata letak secara real-time. Simulasi ini juga dilengkapi dengan dashboard kuantitatif, seperti State Bar, Throughput per Hour, Staytime, Work in Process (WIP), dan Total Travel Distance, yang menyajikan data performa sistem rancangan tata letak secara terukur. Dengan data ini, mahasiswa dapat mengevaluasi efisiensi sistem, menganalisis permasalahan, serta membuat keputusan berbasis data untuk mengoptimalkan tata letak. Hasil simulasi 3D menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk pengurangan Total Travel Material Handling sebesar 22,47%, dari 108.618.710,57 mm menjadi 84.202.562,00 mm. Penurunan ini membuktikan bahwa simulasi 3D efektif dalam mengidentifikasi area inefisiensi dan mengembangkan solusi perbaikan. Selain itu, simulasi ini memungkinkan mahasiswa untuk lebih memahami hubungan antar komponen sistem, mendeteksi masalah seperti penumpukan material atau pergerakan yang tidak efisien, serta merancang tata letak yang lebih optimal. Integrasi simulasi 3D ke dalam kurikulum praktikum TLFP terbukti mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, keterampilan analisis mahasiswa, dan pemahaman mendalam tentang perencanaan tata letak pabrik. Simulasi 3D juga mendukung perencanaan jangka panjang dan fleksibilitas desain yang relevan untuk implementasi di dunia industri serta menjadikannya alat yang penting dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing operasional secara keseluruhan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Wisnel, M. Sc |
Uncontrolled Keywords: | FlexSim; Praktikum Tata Letak; Simulasi 3D; Tata Letak |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 02:50 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 02:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486378 |
Actions (login required)
View Item |