PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN COENZYME Q10 DAN CITICOLINE TERHADAP DENSITAS SEL GANGLION RETINA PADAETHAMBUTOL INDUCED OPTIC NEUROPATHY

HAJIRAH, SALAM (2025) PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN COENZYME Q10 DAN CITICOLINE TERHADAP DENSITAS SEL GANGLION RETINA PADAETHAMBUTOL INDUCED OPTIC NEUROPATHY. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (bab 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (170kB)
[img] Text (bab 7)
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (38kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text (thesis full)
thesis complete.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Neuropati optik etambutol merupakan neuropati optik yang muncul akibat efek toksik etambutol. Gejala dapat ringan hingga berat yang mengancam penglihatan. Terapi definitif berupa menghentikan etambutol serta adjuvan untuk mencegah kerusakan sel ganglion retina. Coenzyme Q10 sebagai anti oksidan dan citicoline sebagai neuroprotektor dapat diberikan untuk melindungi sel ganglion retina. Tujuan: Mengetahui perbandingan efek pemberian coenzyme Q10 dan citicoline terhadap densitas sel ganglion retina pada neuropati optik etambutol. Metode: Merupakan suatu studi eksperimental terhadap 32 tikus putih galur wistar yang dikelompokkan menjadi empat kelompok: tanpa perlakuan, induksi etambutol 35 mg/kgBB, induksi etambutol 35 mg/kgBB dan coenzyme Q10 100 mg/kgBB, serta induksi etambutol 35 mg/kgBB dan citicoline 1 g/kgBB selama 4 minggu. Densitas sel ganglion retina dihitung berdasarkan jumlah sel ganglion retina secara histopatologi dan analisis data dilakukan dengan uji one-way ANOVA dilanjutkan uji post hoc Bonferroni. Hasil: Rerata densitas sel ganglion retina paling tinggi didapatkan pada kelompok tanpa perlakuan (32,08  8,72), diikuti kelompok perlakuan induksi etambutol dan coenzyme Q10 (29,28  7,18), etambutol dan citicoline (27,37  5,39) dan paling rendah pada kelompok induksi etambutol saja. (20,53  4,25). Pemberian coenzyme Q10 dan citicoline pada kelompok induksi etambutol meningkatkan densitas sel ganglion retina secara signifikan dibandingkan kelompok yang hanya diinduksi etambutol (p < 0,05). Densitas sel ganglion retina pada kelompok coenzyme Q10 lebih tinggi dibandingkan kelompok citicoline, meskipun tidak signifikan secara statistik (p > 0,05). Kesimpulan: Coenzyme Q10 dan citicoline berpotensi protektif terhadap kerusakan sel ganglion retina akibat etambutol, dengan efek yang lebih menojol daripada Coenzyme Q10

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: Dr. dr. M Hidayat, SpM (K)
Uncontrolled Keywords: Etambutol induced optic neuropathy, densitas sel ganglion retina, coenzyme Q10, citicoline
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Ilmu Kesehatan Mata
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 21 Jan 2025 09:48
Last Modified: 21 Jan 2025 09:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486339

Actions (login required)

View Item View Item