JAMINAN DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH INDONESIA BUKITTINGGI KCP PASAR AUR

RAMADHANI, MAURISKA (2025) JAMINAN DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH INDONESIA BUKITTINGGI KCP PASAR AUR. S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover abstrak mau.pdf - Published Version

Download (596kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I NI.pdf - Published Version

Download (750kB)
[img] Text (BAB IV PENUTUP)
BABAKHIR.pdf - Published Version

Download (304kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR ISI MAU.pdf - Published Version

Download (442kB)
[img] Text (TUGAS AKHIR FULLTEXT)
full tesis mauriska ramadhani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bank adalah salah satu entitas keuangan yang memiliki kontribusi signifikan terhadap kelancaran perekonomian suatu negara, Berfungsi sebagai penghubung antara pihak yang memiliki kelebihan dana ke pihak yang membutuhkan dana. Dalam menjalankan operasionalnya, bank syariah berperan dalam memberikan pembiayaan kepada masyarakat melalui beragam jenis akad, termasuk akad murabahah. Akad murabahah merupakan transaksi jual beli di mana harga barang ditambahkan dengan keuntungan yang telah disetujui sebelumnya. Pada proses ini, bank syariah wajib menginformasikan harga pokok barang kepada nasabah sekaligus menyatakan besarnya keuntungan yang dimasukkan dalam harga tersebut. Sebagai produk yang sangat dikenal pada industri keuangan syariah, murabahah juga memiliki risiko dalam pelaksanaannya. Sesuai Pasal 35 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 mengenai Perbankan Syariah, bank syariah dan unit usaha syariah diwajibkan untuk menjalankan prinsip kehati-hatian dalam aktivitas bisnisnya. Dalam rangka menerapkan prinsip ini, bank syariah mensyaratkan adanya jaminan atau agunan untuk mengurangi potensi risiko pembiayaan bermasalah yang disebabkan oleh ketidakmampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya (wanprestasi). Fatwa DSN Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 mengenai murabahah juga memperbolehkan penggunaan jaminan untuk memastikan keseriusan nasabah untuk melaksanakan pemesanannya. Penelitian ini mengangkat dua permasalahan utama, yaitu: (1) Bagaimana keberadaan jaminan dalam pembiayaan murabahah di Bank Syariah Indonesia (BSI) Bukittinggi KCP Pasar Aur, dan (2) Bagaimana kedudukan jaminan tersebut dalam menghadapi wanprestasi nasabah. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah yuridis empiris, yakni pendekatan yang mengutamakan data lapangan sebagai sumber utama, didukung oleh data kepustakaan sebagai sumber sekunder. Data primer didapat lewat wawancara dengan informan BSI Bukittinggi KCP Pasar Aur, sementara data sekunder dikumpulkan dari studi kepustakaan. Dari Hasil penelitian, jaminan dalam pembiayaan murabahah di BSI Bukittinggi KCP Pasar Aur jadi salah satu komponen penting dalam proses persetujuan pembiayaan dan tetap sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Keberadaan jaminan memberikan manfaat ganda: di satu sisi sebagai tekanan tambahan double pressure kepada nasabah untuk memenuhi kewajiban angsuran, dan di sisi lain sebagai perlindungan bagi bank dalam menghadapi risiko wanprestasi double cover. Jika terjadi wanprestasi, jaminan berfungsi sebagai alat pemenuhan akad, perlindungan hukum atas pengembalian dana yang telah disalurkan, serta pegangan hukum bagi pihak bank dalam proses eksekusi. Kata Kunci: Jaminan, Pembiayaan Murabahah, Wanprestasi, Bank Syariah Indonesia KCP Pasar Aur

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Yaswirman, M.A ; Dr. Devianty Fitri, S.H, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Jaminan; Pembiayaan Murabahah; Wanprestasi; Bank Syariah Indonesia KCP Pasar Aur
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Hukum
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 22 Jan 2025 03:20
Last Modified: 22 Jan 2025 03:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486302

Actions (login required)

View Item View Item