Luthfi, Muhammad (2025) SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN SEL BAHAN BAKAR BERBASIS KITOSAN-PVA DENGAN VARIASI CARBON QUANTUM DOTS. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (278kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (320kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sel Bahan Bakar (Fuel Cell) merupakan alat ramah lingkungan yang dapat mengkonversi energi dari bahan kimia menjadi energi listrik (Chemical-Electrical). Namun, pengembangan dari Sel Bahan Bakar mendapatkan hambatan dikarenakan biaya komponen yang mahal, salah satunya adalah membran elektrolit. Membran Elektrolit adalah sebuah pemisah antara anoda dan katoda, yang terbuat dari Nafion. Untuk menindaklanjuti pengembangan yang terhambat, Kitosan-PVA digunakan sebagai alternatif membran elektrolit. Kitosan-PVA dimodifikasi dengan penambahan Carbon Quantum Dots (CQD), Fiber, dan Asam Tanat. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa dengan penambahan CQD dapat menurunkan hambatan dalam proses pengubahan energi. CQD disintesis dengan larutan Kitosan-PVA dengan variasi 0mL, 5mL, 15mL, dan 25mL. Fiber dihasilkan menggunakan proses Electrospinning. Tujuan digunakan Fiber adalah untuk memberikan kekokohan pada membran. Asam Tanat akan dicampurkan saat pensintesisan Kitosan-PVA. Asam Tanat diketahui dapat membantu meningkatkan konduktifitas ionik. Membran Elektrolit Kitosan-PVA dengan variasi CQD akan dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR, Pengujian EIS, dan Ionic Conducitivity. Uji Fourier Transform Infra Red (FTIR) digunakan untuk mengidentifikasi ikatan yang terdapat di dalam membran. Hasil dari pengujian menunjukkan adanya Ikatan Hydroxyl Group dan Carbonyl Group pada rentang nilai 1085-1020 cm-1 dan 1620-1550 cm-1 secara berurutan. Hasil pengujian Electro Impedance Spectroscopy (EIS) menunjukkan penambahan CQD dapat mengurangi hambatan. Sampel CS-PVA/CQD-3 memiliki hambatan paling rendah yaitu 29,038 kΩ. Dengan berkurangnya hambatan, maka nilai konduktifitas ionic dapat meningkat. CS-PVA/CQD-3 memiliki nilai konduktifitas tertinggi yaitu 0,0045 S cm-1. Dari penelitian ini, diungkapkan bahwa penambahan CQD ke dalam zat penyusun membran dapat meningkatkan Konduktifitas Ionik pada membran
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Firman Ridwan, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | DMFC; Kitosan; PVA; CQD |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 06:42 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 06:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486298 |
Actions (login required)
View Item |