ANALISIS MINYAK ATSIRI YANG DIISOLASI DARI DAUN ADAS PAGAR (Eupatorium capillifolium (Lam.)) DAN UJI AKTIVITAS INSEKTISIDA TERHADAP LARVA Crocidolomia pavonana F. HAMA TANAMAN KUBIS

Andry, Vernandes (2025) ANALISIS MINYAK ATSIRI YANG DIISOLASI DARI DAUN ADAS PAGAR (Eupatorium capillifolium (Lam.)) DAN UJI AKTIVITAS INSEKTISIDA TERHADAP LARVA Crocidolomia pavonana F. HAMA TANAMAN KUBIS. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Andry Vernandes.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (BAB I) BAB I Skripsi_Andry Vernandes.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text (BAB V) BAB V Skripsi_Andry Vernandes.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAPUS Skripsi_Andry Vernandes.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text_Andry Vernandes.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Adas pagar (Eupatorium capillifolium (Lam.)) merupakan salah satu spesies dari familli Asteraceae.Tanaman ini memiliki kandungan minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai insektisida terhadap hama Crocidolomia pavonana F. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan komponen kimia minyak atsiri dari daun adas pagar yang tumbuh di Padang Panjang dan menentukan kemampuan aktivitas insektisida dari minyak atsiri hasil isolasi terhadap mortalitas, antifeedant (penghambatan makan), dan lama perkembangan larva Crocidolomia pavonana F. Minyak atsiri diperoleh menggunakan metode hidrodistilasi. Karakterisasi senyawa kimia dari minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan Gas Chromatography – Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil analisis GC-MS menunjukan terdapat 40 senyawa dalam minyak atsiri daun adas pagar dengan senyawa utama α–Phellandrene (18.15), 1HCyclopenta [1,3]cyclopropa[1,2]benz (13.83), Thymyl isobutyrate (11.44), Isothymol Methyl Ether (8.60), Thymohydroquinone dimethyl ether (5.39), β–Cymene (5.36), dan Thymyl tiglate (5.18). Uji aktivitas insektisida dengan konsentrasi 0,50% menunjukan hasil terbaik, yaitu dapat menyebabkan mortalitas sebesar 95%, menghambat makan (antifeedant) sebesar 63,2% dan menghambat perkembangan larva untuk mencapai instar 3 selama 0,04 hari dan untuk mencapai instar 4 selama 0,46 hari jika dibandingkan dengan kontrol. Minyak atsiri daun adas pagar memiliki aktivitas insektisida yang tinggi dengan nilai LC50 sebesar 0,09% dan LC95 sebesar 0,54%.

Actions (login required)

View Item