PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KOTA PADANG

RIZKY MUHARANY, FAJARIA HARAHAP (2024) PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover Rizky Muharany Fajaria.pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (260kB)
[img] Text (Skripsi fulltext)
Skripsi Rizky Muharany Fajaria Harahap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KOTA PADANG Rizky Muharany Fajaria¹, Rusnam², Nika Rahma Yanti² ¹Mahasiswa Teknologi Pertanian, Kampus Limau Manis-Padang 25163 ²Dosen Fakultas Teknologi Pertanian,Kampus Limau Manis 25163 Email : Kikyyharahap@gmail.com ABSTRAK Banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi akibat adanya penumpukan air yang jatuh dan tidak dapat ditampung oleh tanah. Banjir merupakan bencana yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi tanpa adanya saluran drainase yang memadai. Kota Padang memiliki curah hujan yang tinggi sebesar >4000mm/tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu pemetaan tingkat kerawanan terjadinya banjir dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di Kota Padang, Sumatera Barat. Metode yang digunakan yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis kerawanan banjir di Kota Padang dilakukan dengan memberikan skor pada setiap parameter. Parameter-parameter diantaranya yaitu curah huja, kemiringan lahan, penggunaan lahan, jenis tanah, dan elevasi. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dilakukan dengan melakukan wawancara dengan stakeholder yang telah ditentukan untuk memperoleh nilai bobot dari setiap parameter, dan diakumulasikan dengan nilai skor masing-masing parameter. Hasil penelitian menunjukkan kategori banjir cukup rawan seluas 31.529,552 Ha (45,23%), kategori rawan seluas 15.532,246 Ha (22,28%), dan sangat rawan seluas 22.653,110 Ha (32,49%). Berdasarkan hasil analisis kerawanan banjir metode Analytical Hierarchy Process (AHP) didapatkan seluruh kecamatan di Kota Padang terindikasi sangat rawan. Daerah dengan luas kerawanan yang terbesar yaitu Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Pauh. Kecamatan Koto Tangah mendominasi banjir sangat rawan dengan luas kerawanan 6.520,11 Ha. Kata Kunci: Banjir, Analytical Hierarchy Process, Kerawanan Banjir

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknik Pertanian dan Biosistem
Depositing User: S1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 20 Jan 2025 10:42
Last Modified: 20 Jan 2025 10:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486267

Actions (login required)

View Item View Item