NOVI, VIOLONA EDWAR (2024) FAKTOR RISIKO GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA ANAK DENGAN EPILEPSI DI RSUP Dr. M.DJAMIL PADANG. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (273kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (380kB) |
|
Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (336kB) |
|
Text (tesis full)
TESIS FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang. Epilepsi merupakan penyakit kronik dengan insiden masih tinggi di negara berkembang seperti Indonesia. Anak dengan epilepsi berisiko mengalami gangguan fungsi kognitif yang dapat menganggu kualitas hidup. Faktor faktor yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif anak dengan epilepsi sangat beragam, demikian juga instrumen yang digunakan untuk pemeriksaan fungsi kognitif pada anak dengan epilepsi. Faktor risiko tersebut perlu diidentifikasi sehingga tatalaksana komprehensif terhadap anak dengan epilepsi dapat dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Tujuan. Mengetahui faktor risiko gangguan fungsi kognitif pada anak dengan epilepsi di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah anak yang didiagnosis epilepsi oleh dokter konsultan neurologi anak yang berkunjung ke poliklinik neurologi anak RSUP Dr. M.Jamil Padang. Sampel penelitian sebanyak 84 anak. Pada subjek penelitian dilakukan test fungsi kognitif dengan menggunakan instrumen Raven’s progressive matrices, kemudian dilakukan analisis untuk menilai hubungan onset kejang, durasi epilepsi, frekuensi kejang, gambaran EEG, hasil pemeriksaan MRI/CT Scan kepala serta hasil pemeriksaan fisik neurologis terhadap fungsi kognitif anak. Hasil. Sebanyak 84 anak yang terdiagnosis epilepsi, 53(63,1%) berjenis kelamin laki laki dengan usia rata-rata 11,18±3,401 tahun. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara onset kejang, durasi menderita epilepsi dan jumlah OAE yang dikonsumsi dengan gangguan fungsi kognitif pada anak dengan epilepsi dengan p-value masing masing 0,036 (OR 2,96), <0,001(OR 6,36) dan 0,02 (OR 3,25) . Pada analisis multivariat didapatkan durasi epilepsi memiliki pengaruh paling besar terhadap fungsi kognitif dengan p-value 0,003 dan OR 5,201. Kesimpulan. Onset kejang, durasi epilepsi, dan jumlah OAE yang dikonsumsi memiliki hubungan yang bermakna terhadap gangguan fungsi kognitif pada anak dengan epilepsi.
Item Type: | Thesis (Spesialis) |
---|---|
Supervisors: | dr.Rahmi Lestari Sp.A,Subsp.Neuro(K) |
Uncontrolled Keywords: | Early onset seizure, prolonged epilepsy duration, and multiple AEDs are risk factors to cognitive impairment in children with epilepsy. |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Kesehatan Anak |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 10:26 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 10:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486265 |
Actions (login required)
View Item |