PATOGENISITAS TIGA JENIS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN TERHADAP TELUR KEPIK HIJAU (Nezara viridula L.) (Hemiptera: Pentatomidae)

Afifah, Aini (2024) PATOGENISITAS TIGA JENIS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN TERHADAP TELUR KEPIK HIJAU (Nezara viridula L.) (Hemiptera: Pentatomidae). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover abstak)
1. COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (409kB)
[img] Text (bab I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (bab V)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (32kB)
[img] Text (dapus)
4. DAPUS.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (skripsi full)
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kepik hijau (Nezara viridula. L) merupakan hama penting bagi beberapa tanaman seperti kedelai, padi, jagung, cabai, kacang panjang, kapas, jeruk dan tanaman polong lainnya. Kerusakan tanaman akibat N. viridula menyebabkan penurunan hasil dan kualitas tanaman. Salah satu pengendalian N. viridula yang digunakan yaitu cendawan entomopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenisitas isolat B. bassiana, M. anisopliae dan T. asperellum terhadap telur N. viridula serta mendapatkan isolat yang paling efektif mengendalikan N. viridula. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, dari bulan Januari- Mei 2024. Perlakuan terdiri atas cendawan B. bassiana, T. asperellum, M. anisopliae dan kontrol. Konsentrasi konidia B. bassiana, T. asperellum, dan M. anisopliae yang digunakan 108 konidia/ml. Suspensi konidia diaplikasikan pada telur N. viridula. Parameter yang diamati adalah mortalitas telur N. viridula, mortalitas nimfa instar I dan persentase imago terbentuk. Data analisis dengan sidik ragam dan uji lanjut LSD taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat B. bassiana mampu mematikan telur N. viridula dengan mortalitas 80%. Mortalitas nimfa instar I mencapai 88,80% pada perlakuan B. bassiana dan kematian nimfa total semua cendawan uji mencapai 100%. Dari tiga jenis cendawan yang diuji, B. bassiana lebih efektif mengendalikan N. viridula dibandingkan M. anisopliae dan T. asperellum.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Trizelia, M.Si
Uncontrolled Keywords: Beauveria bassiana, Trichoderma asperellum, Metarhizium anisopliae
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 21 Jan 2025 06:42
Last Modified: 21 Jan 2025 06:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486241

Actions (login required)

View Item View Item