Pengaplikasian Metode Cost Benefit Analysis Dalam Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut

Ihsan, Faris (2021) Pengaplikasian Metode Cost Benefit Analysis Dalam Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (PENUTUP) PENUTUP.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT (3).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu indikator dalam mewujudkan derajat kesehatan optimal yang dapat dilihat dari terpenuhinya standar pelayanan kesehatan gigi dan mulut berupa upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Penyedia pelayanan kesehatan (Health service provider) mempunyai banyak program kesehatan yang harus dilaksanakan namun biaya yang tersedia sangat terbatas. Guna mencapai efisiensi penggunaan sumber daya yang ada maka dibutuhkan suatu evaluasi ekonomi kesehatan. Evaluasi ekonomi kesehatan yang umum digunakan untuk pencapaian efisiensi penggunaan sumber daya adalah Cost Benefit Analysis (CBA). Cost Benefit Analysis merupakan tipe analisis yang mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dengan mengkonversi benefit atau manfaat ke dalam ukuran uang/moneter serta pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Tujuan dari penulisan literature review ini adalah memberikan panduan penerapan metode Cost Benefit Analysis pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Peran CBA yaitu untuk memutuskan alternatif/program mana yang memiliki keuntungan (opportunity cost) yang relatif besar dari semua biaya yang dikeluarkan. Perhitungan CBA dilakukan apabila penyedia pelayanan (health provider) memiliki banyak program yang harus dilakukan tetapi sumber daya terbatas sehingga mengharuskan penyedia pelayanan memilih program yang lebih memiliki outcome lebih tinggi. Studi CBA dalam kedokteran gigi digunakan untuk mengukur outcome yang terkait dengan program kesehatan yang sedang dievaluasi. Outcome dalam CBA adalah manfaat atau benefit, yang diukur dengan satuan mata uang, berupa besar biaya yang dapat dihemat (cost saved) bila intervensi yang dianalisis berhasil/sukses. CBA digunakan untuk mengetahui besaran keuntungan atau kerugian serta kelayakan suatu program. Parameter outcome pada CBA diukur dengan satuan moneter (mata uang), umumnya dengan Kemauan untuk Membayar (Willingness to Pay, WTP).

Actions (login required)

View Item