Pradini, Vira Ayu (2024) STRATEGI PELAKU INDUSTRI BATIK AKSARA INCUNG MENGHADAPI HAMBATAN USAHA DI KOTA SUNGAI PENUH. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abtrak.pdf - Published Version Download (507kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV Penutup.pdf - Published Version Download (354kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (236kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Industri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Industrialisasi ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan rasionalisasi serta efesiensi aktivitas produksi melalui penerapan mesin, teknologi, produktivitas mutu, daya saing usaha dan birokrasi yang terstandarisasi. Namun kenyataan yang terjadi dilapangan saat ini industri batik aksara incung mengalami hambatan dalam menjalankan usaha mereka. Hambatan usaha ini menyebabkan pelaku usaha mengalami kesulitan dalam menjalankan proses produksi industri batik aksara incung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan usaha dalam menjalankan industri batik aksara incung dan mendeskripsikan strategi pelaku industri dalam menjalankan batik aksara incung. Pada penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens yang memfokuskan kepada enabling dan constraining dapat memahami strategi pelaku industri Batik Aksara Incung dalam menghadapi hambatan usaha di Kota Sungai Penuh. Menurut Giddens, struktur sosial dapat membatasi tindakan individu, namun juga berfungsi sebagai sarana yang memungkinkan individu untuk bertindak dalam lingkup yang ada. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Penentuan informan berdasarkan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan 6 informan pelaku dan 5 informan pengamat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa hambatan usaha dalam menjalankan industri batik yaitu, 1) ketersediaan bahan baku batik, 2) kekurangan sumber daya manusia pembatik, 3) kekurangan fasilitas pelatihan membatik, 4) konsumen terlambat membayar batik. Adapun strategi pelaku industri menjalankan industri batik yaitu, 1) pengelolaan bahan baku 2) mengikuti pelatihan mandiri 3), pemassaran melalui media sosial 4) melakukan sistem pembayaran langsung atau dp. Kata Kunci: Industri, Batik, Hambatan, Strategi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Drs. Ardi Abbas, MT; Dr. Maihasni, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Industri; Batik; Hambatan; dan Strategi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 03:27 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 03:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485987 |
Actions (login required)
View Item |