Praktik Sosial Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan dalam Pendampingan Perempuan Korban Kekerasan Seksual di Kota Padang

Ranti, Tifanny Putri (2024) Praktik Sosial Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan dalam Pendampingan Perempuan Korban Kekerasan Seksual di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak (4).pdf - Published Version Download (458kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (760kB)
	Text (Bab Penutup) Bab Penutup.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (4).pdf - Published Version Download (476kB)
	Text (Skripsi Full Text_Tifanny Putri Ranti) Skripsi Full Text_Tifanny Putri Ranti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Korban kekerasan seksual pada umumnya mengalami trauma atas kasus yang mereka hadapi, mereka tidak berani melaporkan dan takut mendapatkan diskriminasi. Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar merupakan salah satu penyebab korban kekerasan seksual memilih untuk tidak bercerita dan melapor kepada siapapun. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan untuk menguatkan mereka menghadapi persoalan. WCC (Women Crisis Center) Nurani Perempuan Kota Padang hadir sebagai lembaga dalam memberikan pendampingan dan memberikan bantuan secara menyeluruh kepada korban kekerasan seksual guna memastikan korban mendapatkan keadilan dan pemulihan yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik sosial Nurani Perempuan mendampingi perempuan korban kekerasan seksual di Kota Padang dan struktur yang memungkinkan Nurani Perempuan dalam melakukan aktivitasnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan teknik purposive sampling untuk pemilihan informan dalam penelitian ini. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini menggunakan teori strukturrasi Anthony Giddens. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat empat praktik sosial yang dilakukan oleh Nurani Perempuan dalam mendampingi perempuan korban kekerasan seksual di Kota Padang, yakni pendampingan hukum, pendampingan medis, pendampingan korban di rumah aman, dan pendampingan psikososial. Adapun struktur yang memungkinkan Nurani Perempuan dalam menjalankan aktivitasnya seperti adanya sumber daya jejaring dari (Lembaga Bantuan Hukum) LBH Padang, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Padang, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Padang dan UPTD PPA Provinsi Sumatera Barat, dan donor yang digunakan untuk pendampingan kasus.

Actions (login required)

View Item