Zakia, Fahira (2025) PERAN DIGITAL FORENSIK DALAM MENGANALISIS BARANG BUKTI DIGITAL PADA PENYIDIKAN TINDAK PIDANA (Studi di Kepolisian Daerah Sumatera Barat). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (325kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (381kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (288kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (358kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Digital forensik adalah ilmu pengetahuan dan keahlian yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisa, dan menguji bukti elektronik dalam kasus yang membutuhkan identifikasi dan penanganan bukti elektronik. Peranan digital forensik sangat penting dalam penyidikan bukti elektronik dikarenakan bukti tersebut rentan untuk digandakan, diubah, dihilangkan dan dirusak oleh pelaku tindak pidana untuk menghilangkan jejak perbuatan yang dilakukannya. Proses penyidikan digital forensik yang dilakukan di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Barat sudah pernah dilakukan dalam beberapa kasus seperti penyebaran konten muatan asusila dan penghinaan di internet. Dalam penelitian ini mengangkat dua permasalahan utama, yaitu pertama peran digital forensik dalam menganalisis barang bukti digital pada penyidikan tindak pidana cybercrime di Polda Sumbar. Kedua, kendala yang dihadapi penyidik pada proses digital forensik dalam menganalisis barang bukti digital pada penyidikan tindak pidana cybercrime di Polda Sumbar. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer berupa wawancara yang dilakukan bersama penyidik Polda Sumbar dan juga data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama digital forensik dalam menangani kasus memiliki peran diantaranya, untuk menjaga tegaknya hukum dengan mengamankan bukti-bukti, merekonstruksi kejadian kejahatan, dan memastikan bahwa bukti yang dikumpulkan tersebut dapat bermanfaat dalam proses persidangan yang pelaksanaannya dilakukan dengan tahapan pengumpulan, pemeliharaan, analisa, presentasi. Selain itu digital forensik juga berperan untuk mengetahui locus delicti dan tempus delicti pada suatu perkara. Kedua, terdapat kendala yang di alami oleh penyidik pada proses digital forensik dalam penyidikan tindak pidana yaitu dari aspek yuridiksi, aspek kualitas dan kuantitas penyidik, sarana dan media yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tindak pidana, korban dan saksi korban, pelaku yang berada jauh dari tempat penyidikan, laboratorium forensik yang masih sedikit di Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyidikan, Bukti Digital, Digital Forensik |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 08:54 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 08:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485904 |
Actions (login required)
View Item |