Arief, Adrian (2024) ANALISIS RISIKO PEMILIK PROYEK/OWNER SEBAGAI PELAKU PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH PADA PEKERJAAN KONTRUKSI, STUDI KASUS KABUPATEN AGAM. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
(Cover & Abstrak).pdf - Published Version Download (610kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (342kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (532kB) |
|
Text (Tesis Full Text ( Watermark))
Tesis Full Text ( Watermark).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 20 January 2026. Download (23MB) | Request a copy |
Abstract
Pekerjaan konstruksi merupakan salah satu jenis pengadaan yang di atur dalam Pengadaan Barang/Jasa pemerintah (PBJP). Pada pelaksanaan PBJP Pekerjaan konstruksi sangat berpotensi timbulnya risiko-risiko yang dapat berdampak dengan tidak terwujudnya salah satu tujuan dalam PBJP yaitu Menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan penyedia. Namun Belum terdapat model manajemen Risiko dalam pelaksanaan PBJP Pekerjaan Konstruksi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Agam. Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi daftar risiko, Menganalisis daftar risiko tersebut untuk menentukan nilai tingkat risiko dan Menentukan rencana aksi perlakuan risiko terhadap daftar hasil analisis risiko pada Pemilik Proyek/Owner selaku PBJP Pekerjaan Konstruksi di Kabupaten Agam. Metode untuk identifikasi daftar risiko adalah dengan melakukan pilot survey terhadap pemilik proyek dari hasil penelitian terdahulu dan study literatur, dilanjutkan dengan tahapan penilaian risiko dengan metoda kuisioner yang disebar terhadap para pelaku PBJP Pekerjaan Konstruksi di Kabupaten agam dengan mengacu terhadap metode Australian/New Zealand Standard Risk Management(AS 4360), selanjutnya dilakukan tahapan analisis risiko dengan pengelompokan risiko berdasarkan nilai tingkat risiko pertahapan kegiatan PBJP, mulai dari tahapan perencanaan, persiapan pengadaan, persiapan pemilihan, pelaksanaan pemilihan, pelaksanaan dan serah terima. Dilanjutkan dengan melakukan rencana aksi perlakuan risiko dengan metode wawancara lanjutan terhadap pelaku PBJP di Kabupaten Agam. 1. Hasil dari Indentifikasi risiko diperoleh total 64 Daftar risiko pada pelaksanaan PBJP pekerjaan konstruksi di Kabupaten Agam, yaitu 15 Risiko pada tahapan Perencanaan dan Persiapan Pengadaan, 9 Risiko pada tahapan pemilihan dan 40 Risiko pada tahapan pelaksanaan dan serah terima. 2. Hasil Penilaian dan Analisis Risiko diperoleh 0 Risiko dengan Kategori Extreme, 10 risiko dengan Kategori High, 53 risiko dengan kategori Moderate dan 1 risiko dengan Kategori Low. Dari hasil penilaian risiko tahapan pemilihan penyedia merupakan tahapan dengan nilai tingkat risiko yang tinggi bagi pemilik proyek dengan risiko tertinggi Jadwal tender mundur karena dibutuhkan waktu evaluasi dokumen yang lebih panjang. Rencana Aksi Perlakuan risiko untuk meminimalisir risiko bagi Pemilik Proyek dalam pelaksanaan PBJP adalah melakukan Koordinasi dengan setiap Stakeholder mulai dari Tahap Perencanaan sampai serah terima pekerjaan, baik itu koordinasi dengan Pimpinan, Pokja Pemilihan, Kontraktor, Masyarakat, Aparat Penegak Hukum, BPBD dan StakeHolder Proyek.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Ir. BENNY HIDAYAT, S.T, M.T, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pekerjaan Konstruksi, Risiko, Pelaku PBJP, Pemilik Proyek. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S2 Teknik Sipil |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 02:10 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 02:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485759 |
Actions (login required)
View Item |