RESPON KELUARGA STUNTING TERHADAP KEBIJAKAN DAN PROGRAM YANG DIJALANKAN OLEH PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI MASALAH STUNTING DI DESA KUBANG TANGAH, KECAMATAN LEMBAH SEGAR, KOTA SAWAHLUNTO

Hana, Famela (2024) RESPON KELUARGA STUNTING TERHADAP KEBIJAKAN DAN PROGRAM YANG DIJALANKAN OLEH PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI MASALAH STUNTING DI DESA KUBANG TANGAH, KECAMATAN LEMBAH SEGAR, KOTA SAWAHLUNTO. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Hana Famela_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (110kB)
[img] Text (Bab I)
Hana Famela_Bab I.pdf - Published Version

Download (515kB)
[img] Text (Bab IV)
Hana Famela_Bab IV.pdf - Published Version

Download (82kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Hana Famela_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (136kB)
[img] Text
Skripsi Full text...pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal yang harus dijaga, dihargai, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap individu, yang mana kesehatan adalah salah satu faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain faktor ekonomi dan pendidikan. Stunting atau kerdil adalah keadaan seorang balita yang memiliki tinggi badan dan berat badan yang kurang jika dibandingkan dengan balita seusianya. Prevelensi stunting di Kota Sawahlunto mengalami penurunan yang signifikan sejak tahun terakhir dimana pada tahun 2021 masih pada angka 21,1%. Artinya setahun kemudian Kota Sawahlunto sudah berhasil menurunkan prevelensi stunting sebesar 7,5%. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah mendeskripsikan respon masyarakat terhadap upaya pemerintah desa dalam mewujudkan desa bebas stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan teknik proposive dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. pada penelitian kali ini digunakan teori Behavioral sociology yang dikemukakan oleh B.F Skinner dalam paradigm prilaku sosial dan dipertegas oleh teori interaksionisme simbolik. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pertumbuhan dan perkembangan pada anak dilihat dari aspek sosio-psikologis. Respon keluarga stunting terhadap kebijakan dan program desa dalam mengatasi masalah stunting cenderung kepada respon mendukung. Karena pada dasarnya orang tua merasakan dampak yang positif. Terdapat program umum dan program khusus yang dijalankan oleh pemerintah desa yang difasilitasi oleh pihak puskesmas, kader posyandu, dan bidan desa. Balita stunting di Desa Kubang Tangah masih aktif dan masih beraktivitas seperti anak normal pada umumnya, hanya saja yang menjadi permasalahan disini adalah tinggi badan dan berat badan pada anak yang kurang dari anak seusianya. Adapun program kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Desa Kubang Tangah dalam mengatasi masalah stunting yaitu Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Sanitasi dan Air Bersih, Rembuk Stunting, Dapur Stunting dan Monitoring dan Evaluasi Stunting. namun ada juga respon negatif dari keluarga yang merasa bahwa ia merasa tidak nyaman dengan program yang ada.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Alfan Miko,M.Si
Uncontrolled Keywords: Stunting, Pemerintah Desa, Program Kebijakan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 16 Jan 2025 07:51
Last Modified: 16 Jan 2025 07:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485589

Actions (login required)

View Item View Item