GAMBARAN ASPEK PRODUKSI DAN EVALUASI GOOD FARMING PRACTICE PADA PETERNAKAN AYAM PETELUR PROGRAM BERTANI UNTUK NEGERI (BUN) DI KABUPATEN BLITAR, JAWA TIMUR STUDI KASUS : PETERNAKAN PAK MAKRUS DAN PAK PARNI

Muhammad, Sehir (2024) GAMBARAN ASPEK PRODUKSI DAN EVALUASI GOOD FARMING PRACTICE PADA PETERNAKAN AYAM PETELUR PROGRAM BERTANI UNTUK NEGERI (BUN) DI KABUPATEN BLITAR, JAWA TIMUR STUDI KASUS : PETERNAKAN PAK MAKRUS DAN PAK PARNI. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (25kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aspek produksi dan penerapan Good Farming Practice (GFP) yang dilakukan pada pemeliharaan ayam petelur peternak dampingan ( peternakan Pak Makrus dan Pak Parni) program Bertani Untuk Negeri (BUN) di Blitar, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan ayam petelur dengan jenis kandang open house dari dua peternak yaitu yang berumur 30 minggu 540 ekor, dan 51 minggu 528 ekor dari peternakan Pak Makrus. Kemudian pada peternakan Pak Parni yaitu yang berumur 21 minggu 756 ekor, dan 60 minggu 710 ekor. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 03 April – 18 Juni 2023. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum,produksi telur harian, berat telur, massa telur, konversi ransum, mortalitas, aspek sarana, aspek produksi, aspek pengendalian lingkungan, dan aspek pengawasan. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang merupakan pengamatan performa pada ayam petelur pada setiap umur melalui recording harian dan aspek Good Farming Practice pada peternakan Pak Makrus(A1 dan A2) dan Pak Parni (B1 dan B2). Penelitian ini menggunakan metode survey dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternakan Pak Makrus dan Pak Parni beturut-turut konsumsi pakan, HDP, berat telur, massa telur, konversi ransum, mortalitas, nilai performa GFP adalah 117,9g/ekor (A1), 121g/ekor (A2), 87,86% (A1), 86,02% (A2), 60,41g (A1), 63,55g (A2),52,87g/ekor//hari (A1), 54,65g/ekor/hari (A2), 2,22 (A1), 2,21 (A2), 1,17% (A1), 3,6% (A2), 69,28% dan 113,09g/ekor ( B1), 120,2g/ekor (B2), 69,78% (B1),80,48% (B2), 57,71g (B1), 64,52g (B2), 40,74g/ekor/hari (B1), 51,93g /ekor/hari (B2), 3,18 (B1), 2,31(B2), 0,89% (B1), 6,48% (B2), 69,45%. Gambaran produksi pada peternakan Pak Makrus dan Pak Parni masih dibawah standar yang direkomendasikan strain Novogen Brown dan penerapan Good Farming Practice (GFP) pada kedua peternak tersebut termasuk kategori cukup.

Actions (login required)

View Item