Implementasi Peraturan Walikota Padang Sidempuan No 28 Tahun 2021 Tentang Pengembangan Kota Layak Anak (Studi Klaster Perlindungan Khusus)

Siregar, Indra Nauli (2024) Implementasi Peraturan Walikota Padang Sidempuan No 28 Tahun 2021 Tentang Pengembangan Kota Layak Anak (Studi Klaster Perlindungan Khusus). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (751kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus klaster perlindungan khusus tiap tahunnya dibandingkan klaster lainnya pada kota layak anak di Indonesia. Tetapi ada beberapa kota di Indonesia yang mengalami penurunan termasuk pada Kota Padang Sidempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Peraturan Walikota Padang Sidempuan Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Pengembangan Kota Layak Anak. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengacu pada teori Van Meter dan Van Horn yang mencakup enam variabel yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi sosial, ekonomi dan politik serta disposisi implementor. Hasil dan temuan menunjukkan implementasi Perwako Padang Sidempuan Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Pengambangan Kota Layak Anak Klaster Perlindungan Khusus belum terimplementasi dengan maksimal. Meskipun kasus perlindungan khusus Kota Padang Sidempuan mengalami penurunan secara signifikan. Namun pada pelaksanaannya belum terlaksana dengan baik, dan juga ada beberapa tujuan perlindungan khusus pada pasal 19 yang belum terlaksana dengan baik yaitu program pencegahan dari gugus tugas perlindungan khusus yang belum optimal serta anak dalam perlindungan khusus yang belum terlindungi dari stigma negatif masyarakat. Kurangnnya interaksi gugus tugas dengan masyarakat menjadi hambatan dari pelaksanaan tujuan tersebut. Hal ini dipengaruhi dari beberapa kendala pada variabel dari teori Van Meter Van Horn yaitu kualitas sumber daya, komunikasi dan koordinasi, norma, pemahaman implementor hingga faktor eksternal.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Kusdarini, S.IP, M.PA; Dr. Hendri Koeswara, S.IP, M.Soc.Sc
Uncontrolled Keywords: Implementasi; Peraturan; Pengembangan Kota Layak Anak; Perlindungan Khusus
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik
Depositing User: S1 Administrasi Public
Date Deposited: 16 Jan 2025 06:58
Last Modified: 16 Jan 2025 06:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485504

Actions (login required)

View Item View Item