Mohammad, Tegar Indrayana (2024) PENGARUH KEKERASAN TUMPUL TANPA JEJAS TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-1β, INTERLEUKIN-6, TUMOR NECROSIS FACTOR-α DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGIS PADA TIKUS RATTUS NORVEGICUS. Azerbaijan Medical Journal. (Unpublished)
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak. PDF.pdf - Published Version Download (269kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1. PDF.pdf - Published Version Download (292kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka. PDF.pdf - Published Version Download (269kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7. PDF.pdf - Published Version Download (205kB) |
|
Text (Disertasi Full)
Disertasi Full. PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Kekerasan tumpul tanpa jejas adalah kekerasan yang mengenai permukaan tubuh seseorang dimana pada pemeriksaan kasat mata. Meskipun tidak ditemukan adanya perubahan warna kulit namun secara sistemik ditemukan adanya respon terhadap sitokin pro-inflamasi serta adanya gambaran histopatologis yang dapat diamati dengan mikroskop. Kekerasan tumpul tanpa jejas adalah jenis kekerasan yang cukup sering terjadi, adanya kasus ini menjadi tantangan bagi dokter untuk menemukan bukti fisik yang dapat dituangkan ke dalam Visum et Repertum (VeR). Secara teori, adanya trauma pada permukaan kulit akan merangsang terjadinya peningkatan sitokin pro-inflamasi Interleukin-1β (IL-1β), Interleukin-6 (IL-6) dan Tumor Necrosis Factor- α (TNF-α). Penelitian ini berupaya untuk mengeksplorasi potensi penggunaan sitokin pro-inflamasi sebagai biomarker untuk mengidentifikasi trauma dalam kekerasan tumpul tanpa jejas. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian post-test only group design yang bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara kadar sitokin pro-inflamasi IL-1β, IL-6 dan TNF-α dari serum darah yang diukur dengan ELISA serta melihat perbedaan gambaran histopatologis dengan pewarnaan Hematoksilin-eosin antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan pada sampel jaringan kulit tikus Rattus norvegicus. Penelitian ini menggunakan 30 sampel Rattus norvegicus yang dibagi menjadi 3 kelompok yakni kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 (sampel diambil 1 jam pasca intervensi) dan kelompok perlakuan 2 (sampel diambil 6 jam pasca intervensi). Perlakuan yang diberikan berupa pemaparan beban seberat 324 gram yang dijatuhkan dari ketinggian 45 cm di atas permukaan kulit tikus. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan SPSS. Perbedaan kadar sitokin pro-inflamasi pada serum darah antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan yang terdistribusi normal (p-value >0,05) diuji dengan uji ANOVA, sedangkan yang terdistribusi tidak normal diuji dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil uji Kruskal-Wallis yang menyatakan adanya perbedaan bermakna dilanjutkan dengan uji Post-Hoc Mann-Whitney. Perbedaan gambaran histopatologis antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Nilai p-value dianggap bermakna bila <0,05. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna pada pemeriksaan kadar sitokin IL-1β dan TNF-α namun ditemukan adanya perbedaan bermakna pada pemeriksaan kadar IL-6, khususnya pada kelompok uji antara kelompok kontrol dan kelompok 6 jam pasca perlakuan. Pada pemeriksaan histopatologis didapatkan tidak adanya perbedaan yang bermakna untuk pemeriksaan ekstravasasi eritrosit, infiltrasi sel leukosit, serta ditemukan adanya perbedaan bermakna untuk pemeriksaan level edema jaringan. Kesimpulan: Temuan pada penelitian ini menekankan pentingnya mengevaluasi kadar sitokin IL-6 pada 6 jam pasca trauma sebagai kandidat pemeriksaan penunjang kasus kekerasan tumpul tanpa jejas, sehingga meningkatkan pemahaman tentang deteksi luka.
Item Type: | Article |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Rika Susanti, Sp.FM, Subsp.EM(K) |
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan tumpul tanpa jejas, IL-1β, IL-6, TNF-α, Rattus norvegicus. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S3) |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 07:33 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 07:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485487 |
Actions (login required)
View Item |