Amanda, Mayang Sari Dwi (2024) Interaksi Sosial dalam Pernikahan Amalgamasi Etnis Minangkabau dengan Jawa. (Studi di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji,Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (200kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (384kB) |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (197kB) |
|
Text (FULL TEXT)
SKRIPSI MAYANG SARI DWI AMANDA FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Keragaman etnis di Indonesia memunculkan masyarakat yang heterogen baik secara etnis, agama, bahasa, bahkan budaya. Salah satu fenomena yang muncul dari keragaman ini adalah pernikahan campuran antar etnis atau yang dikenal sebagai amalgamasi. Menurut adat istiadat di Indonesia, pernikahan yang ideal itu biasa terjadi antara individu yang berasal dari etnis yang sama. Namun, dewasa ini pasangan tidak lagi terbatas menikah dengan sesama etnis, melainkan juga dengan etnis yang berbeda. Proses amalgamasi melalui pernikahan beda etnis tidak hanya berfungsi sebagai penyatuan dua budaya, tetapi juga menghadirkan tantangan yang harus dihadapi oleh pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses interaksi sosial yang dilakukan oleh pasangan sebelum memasuki pernikahan amalgamasi antara etnis Minangkabau dan Jawa, serta mendeskripsikan bentuk-bentuk interaksi yang terjadi dalam pernikahan tersebut sebagai wujud adaptasi sosial dan budaya. Penelitian ini mengacu kepada teori interaksi sosial yang dikemukakan oleh Gillin dan Gillin. Pendekatan pada penelitian yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika hubungan pasangan beda etnis dipengaruhi oleh faktor sosial budaya, di mana proses sosial terbentuk melalui kontak sosial, baik langsung maupun tidak langsung, serta komunikasi yang intensif. Dalam hubungan tersebut, pasangan pernikahan amalgamasi menunjukkan bentuk interaksi asosiatif yang mencakup kerja sama dalam rumah tangga dan akomodasi budaya dalam keluarga, yang diwujudkan melalui penyesuaian terhadap perbedaan budaya masing-masing pasangan. Namun demikian, interaksi sosial disosiatif juga dapat terjadi, seperti dalam bentuk persaingan, kontravensi, dan pertikaian. Keberhasilan dalam menjalin hubungan sangat bergantung pada kemampuan pasangan untuk beradaptasi dan saling menghargai, sehingga dapat mendukung terciptanya ketahanan dan keharmonisan keluarga secara berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof.Dr Damsar, MA.; Dra. Mira Elfina, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Interaksi Sosial; Pernikahan Amalgamasi; Etnis |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 04:06 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 04:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485456 |
Actions (login required)
View Item |