Identifikasi Jenis Gangguan pada Saluran Transmisi Tegangan Tinggi 150 kV Menggunakan Analisis Wavelet-Entropi Terhadap Sinyal Gangguan Internal dan Eksternal

Ruri, Nabillah (2025) Identifikasi Jenis Gangguan pada Saluran Transmisi Tegangan Tinggi 150 kV Menggunakan Analisis Wavelet-Entropi Terhadap Sinyal Gangguan Internal dan Eksternal. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (450kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB)
	Text (Skripsi full text) RURI NABILLAH_2110951043_TEKNIK ELEKTRO_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Gangguan pada saluran transmisi tegangan tinggi dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem tenaga listrik jika tidak segera diidentifikasi dan ditangani dengan tepat. Gangguan semacam ini, seperti hubung singkat, gangguan tanah, atau kerusakan isolator, dapat mengakibatkan pemadaman listrik yang meluas, kerugian ekonomi, hingga kerusakan peralatan penting dalam sistem tenaga. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang cepat melalui sistem proteksi yang andal, seperti penggunaan relai proteksi, pemantauan kondisi jaringan secara real-time, dan perawatan preventif, sangat penting untuk menjaga keandalan dan stabilitas sistem tenaga listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis gangguan pada saluran transmisi tegangan tinggi 150 kV menggunakan metode wavelet entropy. Metode ini menggabungkan Discrete Wavelet Transform (DWT) dengan perhitungan nilai entropi untuk menganalisis sinyal gangguan internal dan eksternal, seperti gangguan 1-fasa ke tanah, 2-fasa ke tanah, 2-fasa, 3-fasa, 3-fasa ke tanah, dan gangguan petir.Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak ATP untuk memodelkan gangguan pada saluran transmisi Gardu Induk Maninjau–Pauh Limo, sementara analisis sinyal dilakukan menggunakan MATLAB. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai total wavelet entropy pada fasa yang terkena gangguan selalu bernilai negatif, sedangkan pada fasa yang tidak terkena gangguan bernilai positif. Metode ini terbukti efektif dalam mengidentifikasi jenis gangguan dengan akurasi tinggi, bahkan untuk gangguan yang kompleks seperti petir. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan keandalan sistem transmisi listrik dengan memungkinkan deteksi gangguan yang cepat dan akurat. Metode ini juga dapat diadaptasi untuk sistem transmisi lainnya, termasuk kombinasi saluran udara dan kabel bawah tanah.

Actions (login required)

View Item