Peran Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dalam Mengantisipasi Keterlambatan Pada Proyek Normalisasi Air Deras di Area Persawahan Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pendopo

Saputra, Yoki (2025) Peran Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dalam Mengantisipasi Keterlambatan Pada Proyek Normalisasi Air Deras di Area Persawahan Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pendopo. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (843kB)
[img] Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (843kB)
[img] Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (843kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (843kB)
[img] Text (Laporan Akhir FullText)
Laporan Akhir Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Proyek Konstruksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan sumber daya tertentu, untuk mencapai hasil dalam bentuk bangunan atau infrastruktur. Keberhasilan suatu proyek konstruksi ditentukan dari kesesuaian waktu, biaya dan mutu yang ditetapkan dalam dokumen kontrak. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh pihak - pihak yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor utama penyebab keterlambatan proyek Normalisasi Air Deras di Area Persawahan Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pendopo. Penelitian dilakukan di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pendopo. Temuan penyebab - penyebab keterlambatan pekerjaan, yang dikonfirmasikan dengan menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada kontraktor antara lain : faktor eksternal yaitu masalah perizinan dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Sumatera Selatan, masalah lahan terdampak saat mobilisasi alat berat kelokasi pekerjaan, intensitas curah hujan tinggi yang mengakibatkan air sungai mengalami pasang. Keterlambatan yang ditimbulkan tersebut dapat diminimalisasi dengan cara melakukan atau membuat perjanjian pada saat melakukan pekerjaan menjaga lingkungan terhadap kerusakan dan setelah pekerjaan selesai semua lokasi yang rusak atau terganggu akan diperbaiki kembali seperti semula, melakukan koordinasi dengan warga sekitar yang terdampak yang didampingi oleh Kepala Desa dengan melakukan perjanjian terkait ganti rugi lahan yang terdampak oleh melintasnya alat berat, Pada saat cuaca dalam kondisi baik (seperti tidak turun hujan), jam kerja ditambah dan menambah alat berat di lokasi pekerjaan. Sehingga pekerjaan akan lebih cepat selesai.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Dr. Ir. Is Prima Nanda, MT, IPU, ASEAN Eng
Uncontrolled Keywords: keterlambatan proyek konstruksi; penyebab keterlambatan; Kecamatan Pendopo
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana (S2) > Pendidikan Profesi Insinyur
Depositing User: profesi insinyur ir
Date Deposited: 21 Jan 2025 03:28
Last Modified: 21 Jan 2025 03:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485381

Actions (login required)

View Item View Item