Analisis Pekerja Wanita yang Bekerja Paruh Waktu Pasca Covid-19

Qothrun, Nadaa (2024) Analisis Pekerja Wanita yang Bekerja Paruh Waktu Pasca Covid-19. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (719kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan wanita untuk bekerja paruh waktu di sektor informal pasca-COVID-19, dengan menggunakan data cross section dari Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2023. Analisis dilakukan secara deskriptif dan inferensial dengan teknik regresi logistik biner. Data menunjukkan bahwa proporsi pekerja paruh waktu wanita terus meningkat, dari 37,10% pada 2021-2022 menjadi 37,88% pada 2023, jauh lebih tinggi dibandingkan pria yang hanya 19,32% di tahun yang sama. Hal ini mencerminkan tantangan struktural, seperti tanggung jawab domestik dan keterbatasan akses ke pekerjaan penuh waktu. Berdasarkan International Labor Organization (ILO), pekerja paruh waktu adalah individu yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu, yang termasuk dalam kategori non-standard employment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia ≥15 tahun, status kawin, pendidikan tinggi, kurangnya pengalaman kerja, tinggal di pedesaan, dan pendapatan ≤ Rp 1.909.700 memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan wanita untuk bekerja paruh waktu di sektor informal. Kata Kunci: Tenaga Kerja Wanita, Pekerja Paruh Waktu, Pasca Covid-19, Pekerjaan Sukarela, Regresi Logistik Biner, SAKERNAS 2023.

Actions (login required)

View Item