Rahman, Richi (2024) JUAL BELI TANAH PUSAKO TINGGI KAUM YANG SUDAH TERDAFTAR BERDASARKAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI MELALUI NOTARIS DI KOTA PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
COVER ABSTRAK .pdf - Published Version Download (194kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (623kB) |
|
Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB IV.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Tesis Full)
TESIS RICHI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Tanah Pusako (pusako tinggi) tidak dapat diperjual belikan dan hanya dapat wariskan sesuai dengan sistem kekerabatan matrilinial dalam adat Minangkabau, akan tetapi, faktannya tanah pusako (pusako tinggi) sudah diperjual belikan, sehingga dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian mengenai proses pendaftaran tanah pusako tinggi kaum (tanah milik kaum) di Kota Padang, proses jual beli tanah pusako tinggi kaum berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) melalui notaris di Kota Padang dan proses balik nama Sertipikat Hak Milik (SHM) tanah milik kaum kepada pembeli berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) di Kota Padang. Dan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis artinya penelitian dilakukan terhadap keadaan nyata penerapan hukum terhadap masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta dilapangan dan akan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan. penerbitan sertifikat Hak Milik atas tanah kaum tersebut tidak memiliki perbedaan prosedur permohonan Penerbitan sertifikat Hak Milik individu/Pribadi, akan tetapi dalam sertifikat hak milik terebut selalu dilampirkan Ranji kaum dan nama dalam sertifikat Hak Milik Tanah Kaum tersebut merupakan perwakilan dari kaum berdasarkan kesepakata bersama dari kaum tersebut, dan Jual beli tanah pusako tinggi pada dasarnya tidak dapat diperjual belikan, sebagaimana Pepatah Minangkabau yang menyatakan “ayia nyo buliah diminum, buahnyo buliah dimakan, dijual indak dimakan bali, digadai indak dimakan sando” dan Peralihan Hak atas tanah yang didasarkan dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli tidak dapat dilakukan, hal ini disebabkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli merupakan proses awal terjadinya Jual beli dan belum terjadinya peralihak hak secara penuh. Kata Kunci : Tanah Pusako, Jual Beli, Pengikatan Jual Beli.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof.Dr.Kurnia Warman,Sh.,M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Pusako Tinggi, Sale and Purchase, Sale and Purchase Agreement. Keywords: Pusako Tinggi, Sale and Purchase, Sale and Purchase Agreement. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 08:09 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 08:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485252 |
Actions (login required)
View Item |