PERBEDAAN HEMODINAMIK PASIEN SECTIO CAESAREA METODE ERACS DAN NON ERACS DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSIA SITI HAWA PADANG

Nabilah, Aisyah Aldhiah (2025) PERBEDAAN HEMODINAMIK PASIEN SECTIO CAESAREA METODE ERACS DAN NON ERACS DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSIA SITI HAWA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak-.pdf - Published Version

Download (922kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB 7 Penutup.pdf

Download (346kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sectio caesarea adalah prosedur bedah untuk mengakhiri kehamilan melalui insisi abdomen yang sering menyebabkan perubahan hemodinamik, seperti hipotensi dan peningkatan denyut nadi akibat anestesi spinal. Protokol Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS) dikembangkan untuk mengurangi komplikasi ini melalui pendekatan perawatan perioperatif, seperti kontrol nyeri, mobilisasi dini, dan manajemen cairan yang lebih baik dibandingkan metode non-ERACS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan parameter hemodinamik antara metode ERACS dan non ERACS pada pasien sectio caesarea dengan anestesi spinal di RSIA Siti Hawa Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 72 orang pasien sectio caesarea dengan 36 sampel untuk masing-masing kelompok. Pengumpulan data dilaksanakan secara prospektif pada bulan September-November 2024. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan data primer, yaitu dengan observasi dan mencatat parameter hemodinamik pada monitor tanda vital pasien. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata tekanan darah sistolik, diastolik, dan tekanan arteri rata-rata antara tahap preoperatif dan intraoperatif pada 5, 10, dan 15 menit setelah sub arachnoid block (SAB) untuk metode ERACS maupun non ERACS (nilai p > 0,05). Sementara denyut nadi hanya menunjukkan perbedaan signifikan pada intraoperatif menit ke-15 setelah SAB (nilai p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan hemodinamik pasien sectio caesarea di mana metode ERACS menunjukkan stabilitas hemodinamik yang lebih baik dibandingkan non ERACS.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Hudila Rifa Karmia, Sp.OG
Uncontrolled Keywords: sectio caesarea, ERACS, non ERACS, hemodinamik, anestesi spinal
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 09 Jan 2025 10:13
Last Modified: 09 Jan 2025 10:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485145

Actions (login required)

View Item View Item