Qurrata, Aini Nazif (2025) Profil Pasien dengan Benda Asing Esofagus di Departemen THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2018-2023. D3 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Benda asing esofagus merupakan kasus kegawatdaruratan bagian THT-KL dengan angka kejadian meningkat setiap tahunnya. Kasus ini harus mendapatkan penanganan segera guna menghindari komplikasi yang serius pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasien benda asing esofagus di bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 135 pasien dengan benda asing esofagus pada periode 2018-2023 dan menggunakan data yang diperoleh dari rekam medis pasien. Hasil penelitian disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian, sebaran jenis kelamin didapatkan laki-laki 51,1% dan perempuan 48,9%. Usia terbanyak adalah 0–10 tahun (65,9%) dengan keluhan utama terbanyak tertelan benda asing (80,7%). Jenis benda asing terbanyak pada anak adalah koin (44,4%) dan pada dewasa adalah gigi palsu (23,0%). Lokasi benda asing terbanyak ditemukan setinggi 15 cm dari insisivus (24,4%) dengan durasi keberadaan benda asing 0–12 jam (65,9%). Tatalaksana utama adalah esofagoskopi (97,8%), dengan pasien yang tidak mengalami komplikasi sebanyak (65,9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah, kejadian benda asing esofagus sering terjadi pada anak usia 0–10 tahun. Jenis benda asing terbanyak pada anak adalah koin dan pada dewasa adalah gigi palsu. Lokasi terbanyak adalah 15 cm dari insisivus dengan durasi 0–12 jam. Tatalaksana esofagoskopi umum dilakukan dengan sebagian besar pasien tidak mengalami komplikasi. Penelitian multivariat diperlukan untuk mengidentifikasi hubungan antarvariabel.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Ade Asyari, Sp.THT-BKL, Subsp. BE(K) |
Uncontrolled Keywords: | Benda asing esofagus, Karakteristik, Esofagoskopi, THT-KL |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 04:57 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 04:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485114 |
Actions (login required)
View Item |