Aulia, Putri (2024) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KELULUSAN BLOK PADA MAHASISWA PERANTAU DAN NON PERANTAU TINGKAT PERTAMA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
Abstrak .pdf - Published Version Download (378kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan (1).pdf - Published Version Download (292kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (280kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka .pdf - Published Version Download (236kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tahun pertama di perguruan tinggi sering menghadapkan mahasiswa pada berbagai tuntutan dan tantangan baru. Kesulitan tersebut dapat berlanjut dan menghambat perilaku sehat dalam penyesuaian diri. Selain itu, tinggal terpisah dari orangtua juga dapat menjadi sumber stres tambahan bagi mahasiswa rantau, karena mereka harus beradaptasi dengan kehidupan mandiri tanpa dukungan langsung dari keluarga. Mahasiswa kedokteran sering menghadapi tingkat stres yang tinggi, terutama pada tahun pertama perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan kelulusan blok pada mahasiswa perantau dan non perantau. Metode penelitian observasional analitik dan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa tingkat Pertama Program Studi Kedokteran Universitas Andalas Tahun Ajaran 2023 yang memenuhi kriteria inklusi, berjumlah 251 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara total populasi, berjumlah 162 orang yang memenuhi kriteria sampel. Pengumpulan data pada bulan Juni-Oktober 2024, menggunakan Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) untuk mengukur tingkat stres dan nilai kelulusan blok 1.1 hingga 1.6 dari bagian akademik, dan dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil univariat didapatkan 73,5% merupakan mahasiswa rantau. Sebanyak 45,4% mahasiswa rantau dan 44,2% mahasiswa nonrantau mengalami stres berat. Academic Related Stressors (ARS) menjadi faktor pemicu stres dominan. Tingkat kelulusan blok mahasiswa rantau yaitu 68,1% dan mahasiswa non rantau 69,8%. Hasil bivariat didapatkan ada hubungan antara tingkat stres dengan kelulusan blok pada mahasiswa perantau dan non perantau (p = 0,002) Disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat stres dengan kelulusan blok pada mahasiswa perantau dan non perantau. Disarankan agar mahasiswa pandai memanage waktu, sehingga dapat mengurangi tingkat stres dalam perkuliahan dan meningkatkan nilai kelulusan blok.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Taufik Ashal, Sp.KJ |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Stres akademik, mahasiswa kedokteran, mahasiswa rantau, kelulusan blok, Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 04:26 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 04:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485049 |
Actions (login required)
View Item |