REPRESENTASI ISU DINASTI POLITIK DALAM KONTESTASI PILPRES 2024 MELALUI KARTUN EDITORIAL SEBAGAI BENTUK KRITIK SOSIAL (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce pada Sampul Depan Majalah Tempo Edisi Oktober 2023 – Januari 2024)

Yasmin, Annisa (2024) REPRESENTASI ISU DINASTI POLITIK DALAM KONTESTASI PILPRES 2024 MELALUI KARTUN EDITORIAL SEBAGAI BENTUK KRITIK SOSIAL (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce pada Sampul Depan Majalah Tempo Edisi Oktober 2023 – Januari 2024). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (638kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (275kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
SKRIPSI ANNISA YASMIN-140-148 (1).pdf - Published Version

Download (441kB)
[img] Text (Full Skripsi)
SKRIPSI ANNISA YASMIN (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kartun editorial sebagai perwakilan pendapat media massa tidak hanya menyajikan hiburan melalui visual, tetapi juga mengandung representasi dan kritik sosial terhadap suatu isu yang tengah berkembang. Media massa dalam perannya sebagai penyampai berita dan informasi kepada masyarakat, melakukan representasi pesan dan kritik sosial yang disesuaikan dengan ideologi atau pandangan media massa terhadap suatu permasalahan. Dinasti politik yang menyeret nama Presiden Jokowi dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu isu yang sering diperbincangkan selama kontestasi pilpres 2024, sehingga banyak media massa membahas isu ini termasuk Tempo pada majalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana representasi dan kritik sosial terhadap isu dinasti politik pada kartun editorial Majalah Tempo. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Data penelitian didapatkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tempo merepresentasikan isu dinasti politik dalam kontestasi pilpres 2024 sebagai sesuatu yang dimulai dari ambisi dari dalam dan telah direncanakan dari jauh hari, dengan mengandalkan dominasi penguasa dan kerja sama para elite. Melalui kartun editorialnya, Tempo mengkritik Jokowi sebagai sosok yang mengotori demokrasi melalui tindakan penyalahgunaan kekuasaan, dan menggunakan Mahkamah Konstitusi sebagai alat untuk melancarkan dinasti politiknya, Tempo juga mengkritik Prabowo-Gibran sebagai sosok yang pasif karena mengandalkan nama Jokowi untuk meraih kemenangan secara ringkas.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Yayuk Lestari, M.A Rinaldi, M.I.Kom
Uncontrolled Keywords: Dinasti Politik, Kartun Editorial, Kontestasi Pilpres 2024, Kritik Sosial, Representasi.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User: s1 ilmu komunikasi
Date Deposited: 08 Jan 2025 07:46
Last Modified: 08 Jan 2025 07:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485045

Actions (login required)

View Item View Item