STUDI KARAKTERISTIK DAN PRODUKTIVITAS LEBAH MADU TANPA SENGAT (GALO-GALO) DI KECAMATAN LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG

Alvia, Angguni (2024) STUDI KARAKTERISTIK DAN PRODUKTIVITAS LEBAH MADU TANPA SENGAT (GALO-GALO) DI KECAMATAN LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abtrak)
COVER DAN ABSTRAK_ALVIA ANGGUNI_1810622040.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN_ALVIA ANGGUNI_1810622040.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (Penutup)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN_ALVIA ANGGUNI_1810622040.pdf - Published Version

Download (103kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_ALVIA ANGGUNI_1810622040.pdf - Published Version

Download (282kB)
[img] Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL_ALVIA ANGGUNI_1810622040.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan produktivitas lebah madu tanpa sengat (Galo-galo) di Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan penentuan sampel lebah tanpa sengat menggunakan metode snowball sampling. Data penelitian diperoleh melalui pengamatan dan pengukuran langsung sarang lebah tanpa sengat. Informasi pendukung diperoleh dengan melakukan wawancara kepada peternak menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis secara descriptive statistics yang meliputi nilai rata-rata, standar deviasi, dan persentase yang berhubungan dengan karakteristik dan produktivitas lebah tanpa sangat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa rata-rata umur peternak lebah tanpa sengat 34,33±10,47 tahun, pendidikan peternak umumnya S1 (66,67%), pengalaman beternak 3,00±1,21 tahun, dan beternak lebah merupakan pekerjaan utama sebagian besar dari peternak (66,67%). Terdapat 7 jenis lebah Galo-galo yang dibudidaya oleh peternak, dua jenis yang dominan diantaranya adalah Heterotrigona itama dan Geniotrigona thoracica. Koloni lebah 91,67% berasal dari hutan dan 8,33% dibeli dari peternak lainnya. Rata-rata jumlah koloni lebah Galo-galo pada penelitian ini adalah 12,10±19,49 koloni per jenis lebah. Model topping lebah Galo-galo 100% berbentuk kotak. Ukuran topping lebah Galo-galo bervariasi dimulai dari 90 cm3 hingga 284 cm3. Terdapat 19 jenis vegetasi yang menjadi sumber pakan bagi lebah Galo-galo di Kecataman Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Cara pemanenan yang dilakukan oleh peternak adalah dengan disedot (100%). Rata-rata frekuensi pemanenan sebanyak 5,67±3,06 kali/tahun. Siklus panen madu tiap koloni dilakukan rata-rata setiap 2,5 bulan sekali oleh peternak. Produksi madu rata-rata sebanyak 29,25±32,11 kg/farm/tahun atau 0,81±0,51 kg/koloni/tahun. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik dan produktivitas lebah Galo-galo di Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung beragam dan potensial untuk terus dikembangkan di masa yang akan datang.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Rusdimansyah, S.Pt, M.Si.
Uncontrolled Keywords: koloni, kotak madu, madu, trigona, vegetasi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 06 Jan 2025 07:11
Last Modified: 06 Jan 2025 07:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484969

Actions (login required)

View Item View Item