Syahrina, Alfi (2024) GAMBARAN KADAR ALBUMINURIA PENDERITA HIPERTENSI TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL PADA PESERTA PROLANIS DI KLINIK ASY-SYIFA MEDIKA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (618kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (257kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (193kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (292kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (33MB) |
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang sering terjadi pada usia dewasa lanjut dengan jumlah kasus diperkirakan mencapai 1,3 miliar orang di seluruh dunia. Hipertensi terjadi karena peningkatan tekanan darah dalam kondisi kronis yang bersifat multifaktorial. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit ginjal kronis yang dapat memicu albuminuria, yaitu kondisi peningkatan kadar albumin dalam urin. Adanya Prolanis diharapkan dapat meningkatkan pengontrolan tekanan darah pasien hipertensi untuk menurunkan risiko komplikasi organ yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik sampel dan menggambarkan kadar albuminuria pada penderita hipertensi terkontrol dan tidak terkontrol yang terdaftar sebagai peserta Prolanis di Klinik Asy-Syifa Medika Padang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Klinik Asy-Syifa Medika dengan sampel berjumlah 65 orang yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik pengambilan consecutive sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil distribusi responden terbanyak yaitu: kelompok usia ≥ 45 tahun (100%), jenis kelamin perempuan (69,2%), IMT obesitas kelas I (46,1%), tidak perokok (70,8%), durasi hipertensi rentang 5-10 tahun (55,4%), penyakit penyerta dislipidemia (40%), kepatuhan pengobatan sedang (61,6%), hipertensi terkontrol (58,5%), normoalbuminuria (87,7%), durasi hipertensi dengan normoalbuminuria, mikroalbuminuria, dan makroalbuminuria masing-masing pada rentang 5-10 tahun (47,7%) (6,2%) (1,5%), hipertensi terkontrol dengan normoalbuminuria (55,4%), dan hipertensi tidak terkontrol dengan normoalbuminuria (32,3%). Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan kadar albuminuria terbanyak pada penderita hipertensi terkontrol dan tidak terkontrol peserta Prolanis di Klinik Asy-Syifa Medika Padang adalah normoalbuminuria.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Nurhayati, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Albuminuria, Prolanis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 03:37 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 03:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484761 |
Actions (login required)
View Item |