FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2019

Nasmia, Martha Lenny (2019) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (61kB) | Preview
[img] Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, 17 Juli 2019 NASMIA MARTHA LENNY, No. BP. 1511212007 FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2019 x + 99 halaman, 27 tabel, 3 gambar, 8 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Kejadian BBLR di Kota Sawahlunto tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2016 (4.0%), tahun 2017 (5.03%), dan tahun 2018 (6.2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di Kota Sawahlunto. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control study dengan matching (usia dan tempat tinggal). Lokasi penelitian di Kota Sawahlunto yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 - April 2019. Sampel terdiri dari 42 kasus dan 42 kontrol. Kasus diambil secara cluster random sampling dan kontrol secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Mc Nemar dan analisis regresi logistic. Hasil Responden yang memiliki pertambahan berat badan selama hamil berisiko pada kasus (71.4%), riwayat penyakit kronis ibu berisiko (40.5%), riwayat komplikasi kehamilan berisiko (28.6%), status gizi berisiko (57.1%), tingkat pengetahuan rendah (61.9%), sikap negatif (57.1%), kunjungan ANC berisiko (52.4%). Terdapat hubungan antara pertambahan berat badan selama hamil (p=0.0002), riwayat penyakit kronis ibu (p=0.0001), riwayat komplikasi kehamilan (p=0.007), status gizi (p=0.0001), tingkat pengetahuan (p=0.0005), sikap (p=0.033), kunjungan ANC (p=0.003) dengan kejadian BBLR. Kunjungan ANC merupakan faktor risiko paling berhubungan terhadap kejadian BBLR. Kesimpulan Pertambahan berat badan selama hamil, riwayat penyakit kronis ibu, riwayat komplikasi kehamilan, status gizi, tingkat pengetahuan, sikap, dan kunjungan ANC memiliki hubungan dengan kejadian BBLR. Kunjungan ANC merupakan faktor risiko yang paling berhubungan terhadap kejadian BBLR. Diharapkan kepada ibu hamil untuk dapat memaksimalkan kunjungan ANC secara rutin. Daftar Pustaka : 52 (2010 – 2019) Kata Kunci : Berat Badan Lahir Rendah, Kunjungan Antenatal Care, Komplikasi Kehamilan, Sikap, Pengetahuan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Vivi Triana, SKM, MPH
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 26 Jul 2019 09:44
Last Modified: 26 Jul 2019 09:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48474

Actions (login required)

View Item View Item